Mewujudkan Smart Manufacturing Factory dimulai dengan satu hal mendasar: menjadikan data sebagai nadi dari setiap operasi. Di era manufaktur modern, perangkat Industrial Internet of Things (IIoT) tak hanya mengumpulkan informasi, tapi menciptakan aliran data dalam volume dan kecepatan yang luar biasa—menuntut akses real-time yang cepat, aman, dan selalu tersedia, di mana pun data berada.
Seperti diungkap oleh HPE Aruba Networking, penerapan Industri 4.0 bukan sekadar tren. Ia mampu meningkatkan produktivitas tenaga kerja hingga 30 persen, memperbesar throughput hingga 30 persen, dan memangkas biaya kualitas hingga 20 persen—sebuah lompatan yang hanya mungkin dengan infrastruktur yang tepat.
Untuk mencapainya, dibutuhkan fondasi IT yang kuat dan fleksibel. Di sinilah Data Center Networking (DCN) generasi berikutnya berperan sebagai penghubung utama, menjaga kinerja, skalabilitas, dan keamanan di seluruh ekosistem manufaktur digital.
Apa itu Data Center Networking
Data Center Networking (DCN) adalah infrastruktur jaringan yang memungkinkan komunikasi antar server, sistem penyimpanan, dan perangkat lainnya di dalam pusat data. Dalam industri manufaktur, pusat data—terlepas dari ukurannya, baik itu beberapa server hingga gedung besar—menjadi tuan rumah bagi aplikasi kritis, termasuk kontrol proses, manajemen sumber daya, dan perencanaan produksi.
Intinya, DCN memastikan data berlimpah yang dihasilkan dari operasi pabrik dapat diakses secara real-time dan andal untuk membuat produk sesuai spesifikasi dan mengirimkannya tepat waktu.
Tantangan Dalam Mewujudkan Smart Manufacture Factory

Transformasi digital membawa tantangan besar bagi manufaktur. Proses berbasis kertas yang usang harus diubah menjadi operasi manufaktur cerdas yang mengutamakan digital. Tanpa infrastruktur jaringan yang memadai, perusahaan akan kesulitan:
- Menghadapi Volume Data yang Meledak: Tingginya volume data membutuhkan layanan yang always-on, sangat aman, dan berkinerja tinggi, yang berpotensi meningkatkan biaya dan penggunaan sumber daya IT.
- Risiko Keamanan Siber (IT dan OT): Rata-rata biaya pelanggaran data untuk sektor industri di seluruh dunia diperkirakan sekitar USD $4,73 Juta. Ada risiko tinggi peretasan berpindah dari jaringan IT ke jaringan Operasional Teknologi (OT) yang dapat menyebabkan insiden keamanan yang sangat merusak di tingkat kontrol produksi.
- Kompleksitas Operasional: Pengelolaan pusat data tradisional membutuhkan sumber daya IT yang besar, padahal banyak sektor manufaktur kesulitan merekrut profesional IT yang terampil.
- Latensi dan Ketersediaan: Aplikasi sensitif latensi yang penting dalam manufaktur (seperti kontrol proses dan perencanaan produksi) memerlukan jaringan yang dioptimalkan untuk memastikan produk sesuai spesifikasi dan dikirim tepat waktu.
Data Center Networking untuk Industri Manufaktur

Data Center Networking (DCN) generasi berikutnya dari HPE Aruba Networking dirancang untuk mengatasi tantangan-tantangan di atas melalui pendekatan modern yang berpusat pada data (data-first modernization). Solusi ini menyederhanakan arsitektur, meningkatkan kinerja, dan mengurangi biaya, semuanya dengan keamanan yang tertanam secara inheren.
Pendekatan ini sangat penting karena data harus bergerak dengan mulus dari edge ke cloud dengan Zero Trust Security di mana pun.
Pilar utama pusat data generasi berikutnya meliputi:
- Keamanan Intrinsik: Untuk memitigasi risiko IT dan OT.
- Peningkatan Kelangsungan Bisnis dan Performa Aplikasi: Memastikan jaringan tidak menjadi hambatan saat volume data IIoT meningkat.
- Sederhana dan Efisien: Mengurangi biaya melalui otomatisasi dan penyederhanaan lingkungan operasional.
Rangkaian Produk Data Center Networking dari HPE Aruba Networking
Sebagai vendor infrastruktur yang terintegrasi, HPE Aruba Networking menawarkan solusi DCN yang siap disebarkan di berbagai lingkungan pusat data manufaktur—mulai dari Factory Data Centers (untuk kebutuhan pemrosesan data dan otomatisasi produksi dengan latensi rendah) hingga Corporate Data Centers.
Produk Utama HPE Aruba Networking DCN:
| Produk | Deskripsi |
| HPE Aruba Networking CX 10000 Switch | Switch yang didukung DPU (Data Processing Unit) pertama di industri. Memiliki 800G distributed stateful firewall untuk lalu lintas east-west dan segmentasi Zero-Trust. |
| HPE Aruba Networking Central with Fabric Composer | Alat orkestrasi berbasis API yang cerdas dan software-defined. Mengotomatisasi dan menyederhanakan konfigurasi dan provisioning jaringan, meningkatkan efisiensi bagi operator jaringan. |
| HPE Aruba Networking CX 8100 | Pilihan switch kelas pusat data yang kompetitif, ideal untuk kebutuhan nano datacenter atau lingkungan yang lebih kecil. |
Solusi HPE Aruba Networking memungkinkan organisasi manufaktur mengurangi waktu deployment dari mingguan menjadi hitungan menit dan membuat produk yang lebih baik melalui modernisasi data first yang menghubungkan, mengamankan, dan mengotomatisasi pusat data Anda.
Fitur Unggulan untuk Industri Manufaktur
1. Zero Trust Security & Segmentasi IT/OT
CX 10000 menyajikan stateful firewall terdistribusi yang ditanamkan langsung pada switch. Fitur ini penting untuk melindungi data sensitif dan memitigasi risiko:
- Distributed Services Architecture – Fitur keamanan dan jaringan tidak lagi terpusat, melainkan terdistribusi di seluruh jaringan data center untuk efisiensi dan skalabilitas tinggi.
- In-line Security Services – Pemeriksaan dan perlindungan lalu lintas jaringan dilakukan langsung di switch tanpa memerlukan perangkat tambahan.
- Microsegmentation – Mencegah pergerakan lateral ransomware dan membatasi penyebaran ancaman antar segmen jaringan IT dan OT.
- Real-time Telemetry & Analytics – Pemantauan jaringan secara terus-menerus untuk mendeteksi dan merespons anomali secara proaktif.
- Encryption – Menjaga kerahasiaan data antar perangkat agar terlindung dari penyadapan dan serangan man-in-the-middle.
- Automated Threat Response – Integrasi dengan sistem AI/ML untuk merespons dan mencegah serangan secara otomatis dan efektif.
2. Integrasi AI & Machine Learning (NAE)
HPE Aruba Networking menghadirkan AI dan Machine Learning (ML) yang tertanam langsung di setiap switch tanpa biaya tambahan, memungkinkan otomatisasi penuh dan percepatan dalam penyediaan layanan IT, serta deteksi dan penyelesaian masalah secara lebih cepat dan efisien.
- Fitur Network Analytics Engine (NAE) di switch Aruba DCN dapat mendeteksi anomali jaringan lebih cepat dan otomatisasi perbaikan isu sebelum berdampak pada proses produksi.
- Mengurangi waktu troubleshooting menjadi hitungan menit atau detik melalui alur kerja bawaan yang mengotomatisasi ribuan instruksi CLI.
3. High Availability & Low Latency (VSX)
Kinerja sangat penting dalam manufaktur. Solusi DCN HPE Aruba Networking dirancang untuk:
- Skala Maksimal: Skala hingga 100X dibandingkan desain pusat data terpusat tradisional, meminimalkan risiko jaringan menjadi bottleneck bagi volume data IIoT yang terus bertambah.
- Keandalan Operasi: Fitur VSX (Virtual Switching Extension) pada switch Aruba Datacenter memastikan high availability dan konektivitas yang redundan, krusial untuk produksi yang tidak terputus.
Manfaat Utama Bagi Industri Manufaktur
| Kategori | Keuntungan Utama |
| Produktivitas & Efisiensi | Aruba Fabric Composer memungkinkan provisioning hingga 10x lebih cepat dibandingkan model CLI manual. Mengurangi downtime jaringan dan mempercepat pemulihan layanan manufaktur. |
| Keamanan Jaringan & Data | Switch Aruba CX 10000 memperkuat strategi pertahanan Zero Trust secara menyeluruh, mengamankan lalu lintas east-west, dan mengurangi risiko serangan yang bergerak dari jaringan IT menuju OT. |
| Pengurangan Biaya (TCO) | Menghemat biaya hingga 70% selama tiga tahun dengan menggunakan switch switch Aruba CX 10000 yang didukung DPU dibandingkan Next-Gen Firewalls tradisional. Mengurangi perangkat keras fisik hingga 50%, menurunkan biaya ruang, pendingin, dan daya. |
| Skalabilitas & Kesederhanaan | Skala jaringan yang jauh lebih besar untuk menangani volume data IIoT yang terus meningkat. Menyederhanakan lingkungan operasional dengan otomatisasi. |
Baca Juga: Mengapa Data Center Menjadi Kunci dalam Digitalisasi Rumah Sakit?
Wujudkan Smart Manufacture Factory Dengan Solusi DCN dari HPE Aruba Networking
Sebagai Mitra Solusi dari CTI Group, Helios siap mendukung perusahaan manufaktur di Indonesia dalam mengimplementasikan strategi modernisasi jaringan data-first melalui HPE Aruba Networking. Dari konsultasi, deployment Aruba CX 10000 dan Fabric Composer, hingga dukungan purna jual, tim Helios siap memastikan proses implementasi berjalan cepat, aman, dan sesuai kebutuhan operasional pabrik Anda.
Hubungi Helios hari ini dan temukan bagaimana DCN generasi berikutnya dapat menjadi fondasi perlindungan data, efisiensi operasional, dan percepatan realisasi Smart Manufacture Factory Anda.
Penulis: Ary Adianto
Content Writer CTI Group











