Perusahaan fintech saat ini memerlukan infrastruktur data center yang efisien untuk mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis mereka. Dengan perkembangan industri fintech yang pesat, terutama karena meningkatnya permintaan layanan keuangan digital, seperti pembayaran online, pinjaman online, dan investasi online, kebutuhan akan infrastruktur yang kuat dan andal menjadi semakin penting.
Lantas, apa saja faktor yang perlu dipertimbangkan perusahaan fintech saat memilih solusi data center? Temukan jawaban lengkapnya dalam artikel ini.
Pentingnya Data bagi Perusahaan Fintech: Studi Kasus EPS
Dalam dunia perusahaan fintech seperti Electronic Payment Services (EPS), data memiliki peran krusial yang tak terbantahkan. Dengan menghadirkan layanan seperti UPI, IMPS, dan fasilitas kartu kredit, EPS bergantung pada transaksi real-time dan model pendapatan berbasis transaksi, menjadikan data sebagai faktor penentu keberhasilan.
Transaksi real-time dalam layanan EPS menuntut tingkat ketersediaan dan uptime infrastruktur yang tinggi. Dengan kata lain, sistem EPS harus senantiasa aktif dan responsif untuk memproses transaksi tanpa penundaan. Akurasi dan ketersediaan data terkait transaksi, saldo rekening, dan informasi keuangan lainnya menjadi bagian penting agar operasional berjalan lancar. Setiap keterlambatan dalam data dapat mengakibatkan kegagalan transaksi, ketidakpuasan pelanggan, dan bahkan pelanggaran SLA dengan bank.
Model pendapatan berbasis transaksi yang diterapkan oleh EPS membuat data memiliki dampak langsung pada pendapatan perusahaan. Jumlah transaksi yang diproses menjadi penentu utama pendapatan, sehingga keterlambatan atau kegagalan transaksi akibat kendala data dapat berdampak signifikan pada keuangan EPS.
Dalam konteks ini, modernisasi data menjadi langkah strategis bagi EPS untuk meningkatkan ketahanan operasional, daya saing, dan keberhasilan bisnis jangka panjang. Meski demikian, tantangan data storage seringkali menjadi hambatan utama dalam proses modernisasi. Sistem lama yang kompleks, keterbatasan dalam hal skalabilitas, dan biaya yang tinggi dapat memperlambat langkah-langkah menuju transformasi. Oleh karena itu, EPS perlu mencari platform data center yang modern dan fleksibel untuk mengatasi tantangan tersebut.
Hal yang Perlu Diperhatikan Perusahaan Fintech Dalam Memilih Data Center
Dalam menghadapi lonjakan volume data yang terus meningkat, perusahaan fintech memiliki tanggung jawab besar dalam memilih data center yang sesuai dengan kebutuhan operasional dan regulasi yang berlaku. Dalam konteks ini, ada tiga aspek kunci yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan fintech dalam memilih data center yang optimal.
1. Keamanan
Regulasi, seperti PCI DSS (Payment Card Industry Data Security Standard), menegaskan kewajiban perusahaan fintech untuk menjaga keutuhan dan kerahasiaan data pelanggan. Keamanan bukan hanya mengenai ancaman siber, tetapi juga melibatkan perlindungan dari potensi ancaman fisik.
2. Lokasi
Selain mematuhi regulasi seperti POJK No 13/2018, pemilihan lokasi data center juga penting untuk memastikan konektivitas data dengan latensi rendah. Keberadaan data center yang tidak terlalu jauh dari pelanggan akan meningkatkan responsivitas aplikasi dan situs web. Lokasi yang stabil secara tektonik dan vulkanik juga menjadi faktor kunci untuk mengurangi risiko ancaman bencana.
3. Keandalan Infrastruktur
Untuk memanfaatkan inovasi digital seperti AI, Machine Learning, blockchain, dan big data analytics, perusahaan fintech membutuhkan infrastruktur yang andal. Data storage menjadi elemen kritis dalam infrastruktur ini. Dalam memilih data storage, perusahaan fintech perlu mempertimbangkan beberapa kriteria, antara lain kapasitas, keamanan, performa, dan ketersediaan.
Solusi data storage dari HPE Alletra dapat menjadi pilihan tepat. Dengan menyediakan keamanan yang tinggi dan ketersediaan data yang optimal, HPE Alletra memberikan dukungan sesuai untuk memastikan keamanan dan ketersediaan data perusahaan fintech.
HPE Alletra Storage MP: Solusi Data Storage Optimal untuk Data Center
HPE Alletra Storage MP membawa solusi penyimpanan data ke tingkat optimal bagi perusahaan fintech. Platform ini bersifat modular dan disagregasi, menawarkan fleksibilitas tanpa batas dengan menggabungkan unit komputasi, kapasitas, dan switch sesuai kebutuhan. Hal ini memungkinkan penerapan HPE GreenLake for Block Storage atau HPE GreenLake for File Storage pada hardware yang sama melalui HPE GreenLake Cloud, mengurangi silo dan meningkatkan efisiensi biaya.
HPE Alletra Storage MP menjadi solusi data center yang ideal untuk perusahaan fintech yang membutuhkan platform penyimpanan yang fleksibel, andal, berperforma tinggi, dan mudah dikelola. Berikut tiga keunggulan utama HPE Alletra Storage MP:
1. Skalabilitas Independen
Infrastruktur modular dan disagregasi memungkinkan skalabilitas kapasitas dan kinerja secara independen. Perusahaan fintech dapat tumbuh sesuai kebutuhan tanpa mengganggu operasional, menghindari penggantian infrastruktur secara menyeluruh, dan menjaga fleksibilitas untuk pertumbuhan pesat.
2. Ketersediaan Data 100%
Dirancang dengan teknologi AI, disagregasi, dan tanpa single point of failure, HPE Alletra Storage MP meminimalisir risiko downtime dan kehilangan data. Fail-over otomatis antar lokasi memberikan jaminan operasional yang tidak terputus bagi perusahaan fintech.
3. Kinerja Ekstrem
Arsitektur all-active dan desain paralel masif memastikan akses oleh semua controller dan port, memberikan kinerja konsisten dan diprediksi. Dengan latensi ultra-rendah, bahkan pada skala besar, platform ini dioptimalkan untuk all-NVMe, ideal untuk beban kerja campuran yang paling demanding sekalipun.
Keuntungan Memilih HPE Alletra sebagai Solusi Data Storage
HPE Alletra Storage MP memberikan transformasi signifikan bagi data center perusahaan fintech, memberikan kecepatan, ketersediaan, dan fleksibilitas esensial untuk berkembang di lingkungan bisnis yang dinamis.
1. Transformasi Cepat dengan Cloud Agility
Dengan deployment hybrid cloud dan multi-cloud, HPE Alletra memungkinkan perusahaan fintech dengan mudah bermigrasi dan mengelola data di berbagai lingkungan cloud. Kelebihan dalam provisioning yang cepat dan efisien mempercepat peluncuran aplikasi dan layanan baru, memungkinkan perusahaan menangkap peluang pasar dengan lebih responsif.
2. Efisiensi Skala dan Penghematan Biaya
Arsitektur modular dan disagregasi HPE Alletra menghilangkan ketergantungan pada sistem yang kompleks dan mahal. Model pembayaran pay-as-you-go memastikan bisnis hanya membayar sesuai infrastruktur yang digunakan saja. Dengan keunggulan price-performance mencapai 66 persen lebih baik dibandingkan solusi lain, HPE Alletra Storage MP menjadi pilihan yang hemat biaya.
3. Ketahanan Ekstrem dan Performa Tinggi
Dengan jaminan ketersediaan data 100 persen untuk aplikasi mission critical, solusi ini dilengkapi teknologi AI dan disagregasi untuk menjaga ketahanan terhadap gangguan dan memastikan kelangsungan bisnis. Performa baca dua kali lebih cepat dibandingkan solusi lain memungkinkan bisnis memperoleh wawasan lebih luas dan menyelesaikan transaksi dengan kecepatan luar biasa.
Baca Juga: Mengapa Block Storage Penting untuk Kebutuhan Penyimpanan Data Bisnis? Cek di Sini
Implementasikan Data Storage untuk Perusahaan Fintech Dengan HPE Alletra di Helios
Saatnya perusahaan fintech Anda bergerak lebih cepat, lebih efisien, dan lebih tangguh dengan solusi data storage HPE Alletra MP dari Helios Informatika Nusantara. Dapatkan keunggulan kompetitif yang Anda butuhkan untuk meraih kesuksesan di era fintech yang dinamis.
Didukung tim IT profesional dan bersertifikat, Helios sebagai authorized partner HPE berkomitmen untuk mendukung bisnis modern di era digital terhindar dari trial and error sebelum hingga sesudah proses deployment. Hubungi kami melalui link berikut untuk info lebih detail mengenai HPE Alletra MP.
Penulis: Wilsa Azmalia Putri – Content Writer CTI Group