Perlindungan data pribadi pasien telah menjadi isu krusial di era digital. Data pribadi seperti riwayat medis dan informasi kesehatan lainnya, menjadi aset berharga dan sensitif bagi pasien yang dan perlu dijaga dengan cermat, terutama dari ancaman siber.
Untuk menjaga privasi dan keamanan data pribadi pasien, Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) telah menjadi landasan penting untuk semua sektor, tak terkecuali sektor layanan kesehatan. Namun demikian, implementasi perlindungan data pribadi pasien masih menjadi tantangan besar bagi sebagian besar penyedia layanan kesehatan.
Salah satu tantangan yang kerap dihadapi adalah adanya celah di sistem keamanan yang memudahkan hacker untuk membobol data sensitif pasien. Lantas, apa saja tantangan lain yang dihadapi dan solusi apa yang tepat untuk mengatasinya? Temukan jawabannya di artikel berikut.
Tantangan Perlindungan Data Pribadi Pasien di Sektor Layanan Kesehatan
Untuk memastikan perlindungan data yang efektif dari berbagai ancaman siber tentu tidak mudah. Sektor kesehatan tak luput dari berbagai tantangan untuk perlindungan data pribadi pasien. Berikut beberapa tantangannya.
1. Keamanan Data
Data pribadi pasien, termasuk riwayat medis dan informasi sensitif lainnya, harus dilindungi dari akses yang tidak sah, peretasan, atau kebocoran. Ancaman keamanan data bukan hanya berasal dari eksternal, tapi juga internal layanan kesehatan itu sendiri.
2. Kepatuhan Regulasi
Penyedia layanan kesehatan harus mematuhi berbagai regulasi perlindungan data dengan aturan yang kompleks, di dalam negeri ada UU Perlindungan Data Pribadi (PDP).
3. Ancaman Siber
Penyedia layanan kesehatan harus melindungi sistem mereka dari serangan malware, ransomware, dan upaya peretasan lainnya untuk memastikan kerahasiaan dan integritas data pasien.
4. Kesadaran dan Pelatihan
Pelatihan yang tepat harus diberikan kepada tenaga medis dan staf administratif untuk memastikan pemahaman terhadap pentingnya menjaga dan mengelola data pribadi pasien.
5. Pengelolaan Akses
Memastikan hanya pihak berwenang yang memiliki akses terhadap data pasien, sambil tetap memastikan ketersediaan data saat diperlukan.
Untuk mengatasi tantangan ini, sektor layanan kesehatan perlu mengadopsi kebijakan dan solusi yang andal kuat dalam memberikan perlindungan data pasien. Solusi HPE Zerto 10 dapat menjadi pilihan tepat untuk membantu Anda mengatasi tantangan di atas.
Baca Juga: Serangan Ransomware Semakin Menggila, Ini yang Harus Dilakukan Lembaga Keuangan
Solusi Perlindungan Data Pribadi Pasien dengn HPE Zerto 10
HPE Zerto 10 adalah sebuah software yang dikembangkan oleh Hewlett Packard Enterprise (HPE) dan perusahaan teknologi Zerto. Solusi ini dirancang untuk melindungi dan mengelola data di lingkungan IT, dengan fokus pada disaster recovery dan replikasi data.
Dengan HPE Zerto 10, data pribadi pasien dapat direplikasi secara real-time ke storage yang aman dan terpisah. Hal ini memungkinkan layanan kesehatan tetap memberikan keamanan data pasien, terutama apabila terjadi kegagalan sistem atau bencana alam dapat dipulihkan dengan fitur recovery HPE Zerto 10 yang cepat dan otomatis.
Selain itu, HPE Zerto 10 juga dilengkapi dengan fitur keamanan yang kuat. Data pribadi pasien dienkripsi saat dipindahkan dan disimpan, sehingga hanya dapat diakses oleh pihak yang berwenang.
Sebagai solusi perlindungan data, HPE Zerto 10 memiliki empat fitur utama yang dapat membantu layanan kesehatan melindungi data sensitif pasien tetap aman.
1. Real-Time Encryption Detection
Deteksi enkripsi secara real-time yang otomatis mendeteksi aktivitas mencurigakan serta identifikasi potensi serangan malware pada data. Dengan adanya deteksi real-time, langkah-langkah penanggulangan dapat diambil dengan cepat untuk melindungi data yang berharga.
2. Isolate and Lock with Cyber Resilience Vault
Perlindungan tambahan dengan mengisolasi dan mengunci data penting ke Cyber Resilience Vault. Dengan cara ini, data yang sangat kritis akan terlindungi dari berbagai serangan siber dan risiko kehilangan.
3. Enhanced Cloud Protection for Azure
Tingkatkan perlindungan data saat digunakan di lingkungan cloud Azure dengan kemampuan monitoring dan melindungi data lebih baik, termasuk recovery cepat dan efisien saat terjadi kegagalan sistem.
4. Secure Management Appliance
Perangkat yang aman untuk mengelola dan mengontrol lingkungan HPE Zerto 10, sehingga pengguna dapat memastikan bahwa akses ke sistem dan data terlindungi dari ancaman keamanan.
Baca Juga: Cek Alasan Pentingnya Digitalisasi Pelayanan Kesehatan
Dapatkan HPE Zerto 10 sebagai Solusi Perlindungan Data Pribadi Pasien di Helios
Saatnya lindungi data penting pasien di layanan kesehatan Anda dengan solusi HPE Zerto 10 untuk mendeteksi, merespons, dan mengurangi insiden pembobolan dan ancaman keamanan siber ta. Helios Informatika Nusantara (HIN) sebagai partner resmi HPE Zerto akan membantu Anda mengimplementasikan HPE Zerto 10 untuk memastikan bisnis Anda terhindari dari trial and error saat sebelum, hingga sesudah proses deployment. Jika Anda tertarik menggunakan solusi HPE Zerto 10, klik di sini. Cari tahu solusi tepat untuk perkuat dan permudah perlindungan data pribadi pasien dari ancaman siber
Penulis: Wilsa Azmalia Putri – Content Writer CTI Group