Rahasia Akselerasi Data Driven Modernization Tanpa Harus Ribet

Rahasia Akselerasi Data Driven Modernization Tanpa Harus Ribet

Data telah menjadi denyut nadi bisnis untuk bisa tetap kompetitif dan inovatif di era yang serba digital seperti sekarang ini. Jika Anda memiliki pemikiran yang sama, berarti perusahaan Anda juga telah menjadikan data sebagai fondasi utama untuk bertransformasi digital agar dapat memudahkan berbagai hal, seperti membuat keputusan yang lebih baik, mengoptimalkan proses, dan yang terpenting meningkatkan customer experience.

Namun demikian, mengadopsi konsep data driven ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Tantangan yang membuat bisnis untuk bisa  sepenuhnya data driven adalah sulitnya mengeliminasi kerumitan manajemen infrastruktur dari edge ke cloud. Selain itu, masalah budget serta belum adanya platform memadai dan risiko-risiko lain yang belum mampu diprediksi, masih menjadi hambatan besar untuk menerapkan konsep ini.

Pun begitu, terlepas dari masalah yang disebutkan, data driven modernization sebetulnya bisa diterapkan dengan maksimal jika diakselerasi dengan dukungan solusi yang optimal. Dalam artikel ini, akan dibahas lebih mendalam terkait apa itu data driven modernization dan solusi data storage yang dapat memenuhi kebutuhan workload bisnis dengan cloud experience terbaik.

Apa Itu Data Driven Modernization dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Data Driven Modernization dan Bagaimana Cara Kerjanya

Data driven modernization adalah cara meningkatkan proses dan sistem dengan memanfaatkan teknologi data analytics. Proses ini mencakup  penggunaan data untuk decision-making dan membuat perubahan dalam sebuah bisnis ketimbang mengandalkan metode tradisional.

Salah satu aspek utama data driven modernization adalah penggunaan tools data analytics untuk mengumpulkan dan menganalisis jumlah data yang besar dari berbagai source. Hal ini termasuk data pelanggan, data operasional, dan data finansial. Dengan menganalisis data-data ini, perusahaan dapat memperoleh insights seperti pola dan perilaku, tren, serta peluang baru untuk mendongkrak inovasi. 

Mengapa Data Driven Modernization Penting untuk Diterapkan Bisnis?

Dalam penerapannya, data driven modernization menghadirkan beberapa keuntungan yang dapat dirasakan. Berikut di antaranya.

1. Akurat dan Diandalkan

Data driven modernization dapat meningkatkan akurasi dan keandalan. Dengan mengandalkan data ketimbang asumsi, perusahaan bisa membuat keputusan lebih tepat berdasarkan bukti nyata, sehingga dapat menuntun mereka ke arah outcome yang lebih baik.

2. Efisiensi Meningkat

Dengan mengotomatisasi proses berbasis data dan menggunakan analitik untuk identifikasi tren dan pola, bisnis dapat mempermudah operasional mereka dan mengurangi time dan resource yang dihabiskan dalam menyelesaikan tugas manual. Hal ini tentu bisa membuat mereka lebih fokus pada aktivitas yang lebih penting dan menambah value.

3. Engagement Lebih Baik

Data driven modernization juga membantu bisnis untuk menciptakan engagement dengan pelanggan secara lebih baik, di mana mereka juga mampu memahami apa yang dimau pelanggan. Dengan menganalisis data pelanggan, bisnis bisa mendapatkan insight seperti kebutuhan dan preferensi, lalu menyesuaikan produk dan layanannya. Proses ini tentu akan berujung terhadap kepuasan pelanggan yang meningkat, dan tentunya berpengaruh besar terhadap kesuksesan bisnis.

4. Tetap Kompetitif

Data driven modernization membantu bisnis untuk tetap kompetitif di era digital. Seiring semakin banyaknya perusahaan mengadopsi cara yang data-driven, bisnis harus lebih cerdas dalam memanfaatkan data mereka dan mengubahnya menjadi insight yang bermanfaat. 

Apa Saja Tantangan Menjalankan Data Driven Modernization?

Apa Saja Tantangan Menjalankan Data Driven Modernization

Meski menawarkan beberapa keunggulan, menerapkan data driven modernization ternyata juga memicu sejumlah tantangan yang bisa dialami bisnis dari ukuran dan industri apa pun. Berikut beberapa masalah yang berpotensi dihadapi.

1. Gangguan Data Berkelanjutan

Bisnis seringkali mengalami kejadian yang disebut "firefighting", di mana mereka terus-terusan dihadapi dengan masalah gangguan data dan tuning infrastruktur, ketimbang memiliki strategi untuk mengatasinya. Ironisnya, isu ini berkelanjutan sehingga membuat perusahaan kelimpungan karena belum memiliki solusi yang tepat.

2. Manajemen Kompleks

Selain gangguan data, bisnis juga dihadapi dengan masalah manajemen data yang kompleks, di mana tool manajemen data yang tersebar dan berbeda-beda mengakibatkan tantangan operasional dan inefisiensi.

Selain itu, keahlian domain juga dibutuhkan untuk mengelola data storage di seluruh storage lifecycle--mulai dari deployment hingga provisioning ke upgrade dan data protection. Provisioning workload sering dilakukan secara manual, bahkan sulit dan memakan waktu.

3. Masalah Budget

Dalam menerapkan data driven modernization, bisnis juga mengalami siklus procurement yang panjang dan rumit, memperlambat time to value, di mana mereka juga harus menunggu berbulan-bulan untuk resource storage baru.

Selain itu, budget hardware dan software yang flat dan menurun juga membuat bisnis melakukan lebih banyak pekerjaan dengan sedikit tenaga kerja. Satu-satunya cara untuk mengatasi ini adalah mendapatkan hardware atau software dengan harga yang terjangkau serta membeli produk yang memungkinkan single IT resource melakukannya lebih banyak.

HPE Alletra 5000, Solusi Efektif Akselerasi Data Driven Modernization

Untuk mengatasi sederet tantangan dalam menerapkan data driven modernization, HPE menghadirkan Alletra 5000, platform data storage cloud native yang dirancang secara adaptif untuk gabungan workload, secondary backup dan juga disaster recovery.

Alletra 5000 dirancang dari DNA HPE Nimble Storage Adaptive Flash Array, yang menjanjikan hybrid storage simpel, andal, dan tentunya hemat biaya. Dengan demikian, Anda  bisa melenyapkan berbagai gangguan pada aplikasi karena solusi ini dapat memastikan performa cepat dan konsisten dengan kemampuan insight dan intelligence HPE InfoSight, yakni AI paling canggih dari HPE untuk infrastruktur. 

Selain itu, Alletra 5000 juga merupakan platform berkelas enterprise dengan ketersediaan 6x9s terjamin, bersamaan dengan kapabilitas data integrity dan ketahanan optimal. Dengan storage ini, Anda juga dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya hingga 5:1 data reduction. Tak cuma itu, solusi ini juga bersifat consume-as-a-service via HPE GreenLake, yang memungkinkan Anda berubah dari membeli dan mengelola infrastruktur data menjadi hanya mengakses dan memanfaatkannya saja.

Apa Saja Fitur dan Keunggulan HPE Alletra 5000?

Berikut empat fitur yang ditawarkan HPE Alletra 5000 untuk memudahkan akselerasi data driven modernization bisnis Anda.

1. AI Driven

Alletra 5000 sepenuhnya berbasis AI, yang mampu memprediksi dan mencegah disrupsi di seluruh storage, layanan, serta virtual machines. Kemampuan ini dapat menghemat lebih dari 1,5 juta jam kehilangan produktivitas akibat downtime. Tak sampai di situ, kemampuan AI driven Alletra 5000 juga membuatnya mengandalkan ketersediaan data hingga 99,9999 persen.

2. Dirancang untuk Cloud

Karena dirancang untuk cloud, Alletra 5000 dapat menyederhanakan dan mengotomatiskan manajemen storage on premise dengan kecepatan cloud, yang ditenagai oleh kecerdasan berbasis data. Kapabilitas ini membuat infrastruktur yang mendasarinya tak terlihat ketika mengubah operasional menjadi aplikasi sepenuhnya, bukan infrastructure centric.

Pengguna juga bisa memulai Alletra 5000 secara mudah dengan device deployment yang mudah. Anda cukup memiliki rack infrastruktur, masukkan kabel dan hubungkan kabel jaringan. Hanya dengan beberapa klik saja, sistem baru akan terkonfigurasi dan tersedia untuk melayani data ke berbagai workload aplikasi.

3. Consume-as-a-Service

Alletra 5000 memungkinkan Anda beralih dari memiliki dan mengelola infrastruktur data ke hanya mengakses dan mengelolanya secara on-demand. Fitur ini memiliki model konsumsi 'as-a-Service' yang fleksibel dengan HPE GreenLake, sehingga Anda bisa menghindari masalah over- dan under-provisioning, hambatan biaya CAPEX, serta siklus procurement yang kompleks.

4. Performa Flash untuk Workload Gabungan

Alletra 5000 memiliki performa andal yang dirancang untuk workload mainstream dan gabungan, seperti arsitektur yang dirancang untuk mengoptimalkan flash, mampu menulis untuk cost-optimized disk dalam kecepatan flash, flash caching dinamis seiring workload berubah, always-on data reduction hingga 5x menghemat space tanpa performance penalty, dan penskalaan yang mudah tanpa adanya gangguan.

Baca Juga: Waspada Tantangan Infrastruktur IT Industri Hospitality di 2023

Helios Sebagai Digital IT Solution Provider HPE di Indonesia

Saatnya akselerasi data driven modernization bisnis Anda dengan solusi HPE Alletra 5000, untuk menciptakan cloud experience yang sempurna dengan kecerdasan tiada batas dan tentunya biaya yang hemat serta mudah diskalakan. 

Dapatkan HPE Alletra 5000 di Helios Informatika Nusantara (HIN). Helios sebagai partner resmi HPE di Indonesia memiliki ahli yang berpengalaman dan bersertifikat untuk membantu perusahaan Anda saat mengimplementasikan solusi tersebut, agar memastikan bisnis Anda terhindari dari trial and error saat sebelum hingga sesudah proses deployment. Cari tahu lebih lanjut mengenai HPE Alletra 5000 dengan menghubungi kami di sini.


Penulis: Jeko Iqbal Reza

Content Writer CTI Group


Bagikan Post Ini