JAKARTA – Helios Informatika Nusantara (HIN) mengumumkan kesiapannya mendukung adopsi solusi Mobile Engagement dan ClearPass dari Aruba Networks, penyedia jaringan nirkabel dan solusi mobilitas untuk segmen enterprise, di Indonesia.
HIN adalah anak usaha CTI Group yang menjadi value-added distributor yang fokus pada solusi infrastruktur teknologi informasi (TI). HIN selanjutnya akan memperkuat kerjasamanya dengan para mitra bisnisnya, yakni system integrator dan pengembang software, untuk menjawab tantangan organisasi dan perusahaan di Indonesia dalam menghadapi era mobility dan bring your own device (BYOD) yang berkembang pesat.
Direktur HIN Royani Lo mengatakan, di era mobility seperti sekarang, penetrasi penggunaan perangkat mobile dan layanan internet di Tanah Air mengalami peningkatan yang cukup signifikan sebesar 52 juta pengguna smartphone dan 88,1 juta pengguna layanan internet.
“Hal ini seharusnya memberikan peluang bagi pengelola ruang publik untuk meningkatkan engagement dan layanan bagi visitor yang terhubung ke jaringan wifi mereka. Sayangnya, perusahaan belum memanfaatkan peluang tersebut untuk meningkatkan customer experience dan kerap kali hanya memberikan informasi yang bersifat umum,” ujar Royani Lo dalam siaran pers, Senin (21/9).
Royani mengatakan, untuk dapat bersaing di era mobility, para penyedia ruang publik mulai dari stadion sampai retail membutuhkan solusi wifi yang dapat memanfaatkan user, perangkat, lokasi, dan data kontekstual lainnya agar dapat engage dengan visitors secara lebih personal dan relevan, meningkatkan brand loyalty, pendapatan dan pengalaman pengguna.
Kebutuhan ini kemudian dijawab oleh Aruba Mobile Engagement (AME), solusi yang dapat melakukan personalisasi terhadap customer experience sesuai identitas dan lokasi tempat user berada. AME menggabungkan software dan hardware berupa navigasi, wifi, akses internet dan aplikasi untuk ruang tertutup (indoor venue) sehingga public venue dapat menyisipkan layanan yang telah dimodifikasi berupa pesan dan promosi kepada perangkat mobile pelanggan.
Solusi ini dilengkapi dengan Meridian platform untuk mengumpulkan informasi berbasis lokasi dari visitor serta Aruba Beacon yang mampu mendeteksi lokasi visitor dan menjadi penunjuk arah selama visitor berada dalam suatu venue. Peningkatan jumlah perangkat mobile menjadi pemicu pertumbuhan utama pasar BYOD dengan tingkat Pertumbuhan Tahunan Gabungan/Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 25,32% dari 2014 sampai 2019. (rz)
Source : http://id.beritasatu.com/telecommunication/hin-hadirkan-solusi-aruba-di-indonesia/127987