Di era digital, konsep AI vendor risk management menjadi penting untuk FSI. Industri jasa keuangan seperti bank, fintech, hingga asuransi kini semakin bergantung pada teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pengalaman nasabah. Ketergantungan ini mencakup ratusan aplikasi pihak ketiga mulai dari sistem pembayaran dan penyedia layanan cloud hingga software analitik.
Namun di balik berbagai keuntungan tersebut, tersembunyi ancaman baru di rantai pasokan digital. Vendor eksternal yang memiliki akses ke sistem atau data sensitif dapat menjadi titik masuk serangan siber. Akibatnya, ketahanan siber di seluruh ekosistem vendor kini menjadi prioritas strategis bagi sektor keuangan global.
Sebuah laporan menunjukkan bahwa lebih dari 49 persen organisasi di sektor keuangan pernah mengalami insiden keamanan yang melibatkan pihak ketiga. Oleh karena itu dibutuhkan pendekatan AI vendor risk management yang mampu mengevaluasi risiko tiap vendor, memastikan kepatuhan, dan menjaga keandalan serta ketahanan operasional perusahaan.
Tantangan Mengelola Keamanan Vendor di Era Digital
Dalam lanskap digital yang semakin kompleks, lembaga keuangan menghadapi tekanan besar untuk menjaga keamanan dan kepatuhan di seluruh ekosistem vendor. Proses vendor risk management yang seharusnya mendukung agility bisnis justru kerap menjadi hambatan karena dilakukan dengan metode manual dan visibilitas kurang menyeluruh di rantai pasokan digital.
Proses assessment vendor yang masih dilakukan secara manual membuat pengumpulan dan peninjauan kuesioner keamanan memakan waktu lama hingga berminggu-minggu. Di sisi lain, banyak organisasi belum memiliki visibilitas memadai terhadap sub-vendor atau penyedia layanan sekunder, sehingga potensi risiko siber dari rantai pasokan tidak terdeteksi sejak awal.
Tantangan semakin berat dengan tingginya tekanan kepatuhan terhadap standar ISO 27001, SOC 2, PCI DSS, dan GDPR yang menuntut pembaruan audit serta bukti keamanan secara berkala. Sementara itu, keterbatasan sumber daya tim keamanan dan kepatuhan membuat organisasi kewalahan menangani puluhan hingga ratusan vendor, meningkatkan risiko human error dan keterlambatan proses due diligence.
Akibatnya, banyak lembaga keuangan beroperasi dengan proses vendor assessment yang lambat, tidak efisien, dan berisiko tinggi. Hal ini dapat membuka celah bagi ancaman siber yang mengganggu stabilitas operasional dan kepercayaan nasabah.
Baca Juga: Waspada Vendor Jadi Titik Lemah! Mengapa Third Party Risk Management Tak Boleh Diabaikan?
Kelola Keamanan Vendor dengan Vendor Risk Management
Merespons kompleksitas digital supply chain saat ini, perusahaan memerlukan pendekatan terukur dan terstruktur untuk memastikan mitra eksternal tetap mematuhi standar keamanan yang berlaku. Vendor Risk Management (VRM) menjadi solusi strategis untuk mengidentifikasi, menilai, memantau, dan memitigasi risiko keamanan vendor secara berkelanjutan.
Dengan sistem VRM yang tepat, organisasi dapat mendapatkan visibilitas penuh terhadap tingkat risiko vendor, mengotomatisasi proses penilaian kepatuhan, serta meningkatkan kontrol terhadap data dan akses third party. Dengan begitu bisnis dapat menjaga integritas operasional, mematuhi regulasi industri, dan membangun ekosistem digital yang lebih aman dan terpercaya. Untuk membantu mengelola keamanan vendor, SecurityScorecard menghadirkan solusi AI vendor risk management.
Vendor Risk Management dengan Dukungan AI dari SecurityScorecard
SecurityScorecard menghadirkan solusi menyeluruh untuk membantu lembaga keuangan memantau, menilai, dan memperkuat keamanan siber di seluruh rantai pasok digital secara berkelanjutan.
Dengan kombinasi Supply Chain Detection & Response (SCDR) dan inovasi terbaru dari akuisisi HyperComply, SecurityScorecard mampu mengotomatiskan proses Vendor Risk Management (VRM) dengan dukungan real-time AI.
Integrasi HyperComply memperkenalkan RespondAI, teknologi AI generasi baru yang mempelajari pola jawaban kuesioner keamanan dan mampu menghasilkan respons hingga 18× lebih cepat, sekaligus mengurangi pekerjaan manual hingga 92 persen. Hasilnya, tim keamanan dapat fokus pada pengambilan keputusan strategis, bukan sekadar tugas administratif demi memastikan setiap vendor terkelola dengan efisien, akurat, dan aman.
Fitur Unggulan VRM dari SecurityScorecard
Vendor risk management dengan dukungan AI dari SecurityScorecard dilengkapi dengan empat fitur unggulan sebagai berikut.
1. AI-Based Vendor Assessment Automation
Didukung oleh integrasi HyperComply, SecurityScorecard menghadirkan otomatisasi berbasis AI yang mempercepat proses penilaian vendor. Teknologi ini mampu mengisi security questionnaire dan mengumpulkan bukti kepatuhan secara otomatis, mengurangi pekerjaan manual hingga 92%, sehingga tim keamanan dan compliance dapat bekerja lebih efisien dan fokus pada pengambilan keputusan strategis.
2. Continuous Third-Party Risk Monitoring
Dengan sistem real-time security ratings, SecurityScorecard dapat memantau risiko third party secara berkelanjutan untuk membantu organisasi lebih cepat mengidentifikasi kerentanan vendor, memprioritaskan tindakan mitigasi, dan menjaga postur keamanan secara proaktif.
3. Centralized Compliance Dashboard
Melalui third-party risk management dashboard, seluruh data kepatuhan, dokumen, dan status risiko vendor tersaji dalam satu tampilan terpadu. Tim risk management dapat memantau kondisi keamanan vendor secara mudah, menyeluruh dan mengambil tindakan tepat tanpa harus berpindah antar platform.
4. Customizable Workflows
SecurityScorecard menawarkan fleksibilitas tinggi dengan workflow yang dapat disesuaikan untuk memenuhi berbagai standar industri dan regulasi, termasuk FFIEC, GLBA, dan PCI DSS. Dengan otomatisasi terukur dan adaptif, perusahaan dapat mengelola vendor risk management secara konsisten sesuai kebutuhan dan standar kepatuhan sektor mereka.
Manfaat Dukungan AI dalam Vendor Risk Management
Integrasi teknologi AI dari HyperComply ke dalam ekosistem SecurityScorecard membawa lompatan besar dalam efisiensi dan akurasi pengelolaan risiko vendor. Berikut lima manfaat utama yang dirasakan organisasi.
1. Onboarding Vendor 70 Persen Lebih Cepat
Dengan otomatisasi berbasis AI, proses vendor onboarding dan peninjauan security questionnaire hingga 70 persen lebih cepat dibandingkan metode manual. AI membantu meninjau, memvalidasi, dan melengkapi jawaban dengan presisi tinggi, mempercepat seluruh siklus due diligence.
2. Reduksi Pekerjaan Manual hingga 92 Persen
Teknologi RespondAI secara signifikan mengurangi beban kerja manual tim keamanan dan vendor hingga 92%. Sistem ini mengotomatisasi proses pengisian dan pemeriksaan kuesioner, sehingga tim dapat berfokus pada analisis risiko strategis yang bernilai tinggi.
3. Akurasi Jawaban yang Konsisten dan Terverifikasi
Dengan machine learning dan AI-assisted drafting, HyperComply memastikan setiap jawaban vendor akurat, konsisten, dan sesuai standar keamanan. Hasilnya, data yang terkumpul lebih dapat diandalkan untuk pengambilan keputusan kepatuhan.
4. Visibilitas Real-Time terhadap Risiko Rantai Pasokan
Integrasi SecurityScorecard dan HyperComply menghadirkan pandangan real-time terhadap seluruh vendor dan supply chain untuk memudahkan mendeteksi potensi risiko lebih awal dan melakukan mitigasi sebelum ancaman berdampak pada bisnis.
5. Efisiensi Operasional & Kecepatan Bisnis Lebih Tinggi
Dengan proses kuesioner vendor yang hingga 10× lebih cepat, tim keamanan dan compliance dapat bekerja lebih efisien tanpa mengorbankan akurasi. Efisiensi ini mempercepat proses pengambilan keputusan dan mendukung kelincahan bisnis secara keseluruhan.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlambat! Ini Langkah Penting Tingkatkan IT Security Score Anda
Kelola Risiko Vendor dengan SecurityScorecard Hanya di Helios
Berkat akuisisi HyperComply, SecurityScorecard kini berevolusi menawarkan solusi end-to-end vendor risk management yang didukung AI-powered compliance automation. SecurityScorecard membantu FSI beralih dari pendekatan reaktif menjadi proaktif dalam meningkatkan ketahanan siber, mematuhi regulasi hingga menghemat biaya operasional
Sebagai bagian dari CTI Group, Helios menghadirkan SecurityScorecard sebagai mitra strategis untuk memperkuat postur keamanan dan efisiensi operasional. Ingin tahu bagaimana SecurityScorecard membantu transformasi manajemen risiko Anda? Hubungi tim Helios untuk konsultasi lebih lanjut mengenai SecurityScorecard.











