Kecerdasan buatan (AI) telah menjadi game-changer dalam dunia bisnis, menghadirkan otomasi cerdas dan pengambilan keputusan berbasis data yang mengubah cara perusahaan beroperasi. Menurut laporan IBM AI in Action 2024, dari 2.000 perusahaan yang disurvei, 200 di antaranya dikategorikan sebagai AI Leaders, dan dua pertiga dari mereka—sekitar 133 perusahaan—telah mengalami peningkatan pendapatan lebih dari 25% sejak mengadopsi AI.
Namun, meski potensinya besar, banyak perusahaan menghadapi kendala dalam penerapan AI seperti kurangnya tenaga ahli, kompleksitas infrastruktur , dan tantangan integrasi. Hal ini sering membuat perusahaan terjebak dalam tahap eksperimen tanpa mendapatkan manfaat optimal dari AI.
Untuk mengatasi hambatan ini, hadir solusi turnkey AI seperti HPE Private Cloud AI. Dengan sistem siap pakai, terintegrasi penuh, dan bisa diterapkan dalam sehari, perusahaan dapat langsung merasakan manfaat AI tanpa kerepotan teknis yang biasanya menghambat inovasi!
Mengenai Solusi Turnkey AI
Turnkey AI adalah solusi AI siap pakai yang dirancang untuk menghilangkan kompleksitas dalam penerapan kecerdasan buatan. Alih-alih membangun infrastruktur dari nol, perusahaan bisa langsung menggunakan AI tanpa harus repot mengatur hardware, software, hingga model AI secara terpisah. Semua sudah terintegrasi dalam satu sistem yang siap digunakan, dioptimalkan untuk berbagai workload AI, dan bisa langsung diterapkan tanpa konfigurasi yang rumit. Dengan pendekatan ini, bisnis bisa langsung fokus pada pemanfaatan AI untuk inovasi dan efisiensi, tanpa terhambat oleh masalah teknis yang biasanya memperlambat implementasi AI tradisional.
Tantangan Utama dalam Mengadopsi AI
Banyak perusahaan mengalami kendala saat menerapkan workload AI, dari kompleksitas infrastruktur hingga tantangan teknis yang memperlambat produksi. Tanpa fondasi yang tepat, AI justru bisa lebih membebani daripada membantu. Berikut beberapa faktor utama yang sering menjadi penghambat adopsi AI dan.
Infrastruktur AI yang Kompleks
Menjalankan AI bukan sekadar menginstal software lalu langsung berjalan. Diperlukan sistem yang stabil, jaringan berkapasitas tinggi, serta penyimpanan yang mampu menangani data dalam jumlah besar. Tanpa infrastruktur yang matang, perusahaan bisa mengalami bottleneck yang menghambat performa AI dan menurunkan efisiensi operasional.
Skalabilitas yang Tidak Fleksibel
Banyak bisnis memulai proyek AI dalam skala kecil, tetapi kesulitan saat ingin meningkatkannya. Menambah kapasitas tanpa sistem yang scalable sering kali membutuhkan investasi ulang dalam hardware dan software, yang memakan waktu dan biaya besar.
Manajemen Data yang Rumit
AI hanya sebaik data yang digunakannya. Mengelola, menyimpan, dan mengakses data dari berbagai sumber bisa menjadi tantangan tersendiri. Tanpa sistem data yang terintegrasi, proses pelatihan AI menjadi lambat, tidak efisien, dan sulit mencapai akurasi optimal.
Kurangnya Keahlian AI
Tidak semua perusahaan memiliki tim dengan keahlian yang cukup untuk mengelola sistem AI secara efektif. Tanpa tenaga ahli yang memahami AI dan penerapannya dalam operasional bisnis, banyak proyek AI hanya berhenti di tahap eksperimen tanpa implementasi nyata.
Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan solusi yang tepat agar AI bisa diterapkan secara efisien tanpa menghambat operasional bisnis. Hewlett Packard Enterprise (HPE) bersama NVIDIA menghadirkan HPE Private Cloud AI, sebuah Turnkey AI Solution yang terintegrasi penuh, siap pakai, dan dapat di set-up hanya dalam satu hari.
HPE Private Cloud AI: AI Siap Jalan, Tanpa Ribet
HPE Private Cloud AI adalah solusi Turnkey AI pertama yang dikembangkan bersama oleh Hewlett Packard Enterprise (HPE) dan NVIDIA, dirancang untuk menyederhanakan adopsi AI tanpa hambatan teknis. Dengan sistem full-stack yang terintegrasi, mulai dari hardware, model AI, hingga aplikasi, bisnis dapat langsung menjalankan AI tanpa perlu konfigurasi rumit atau infrastruktur yang kompleks. Solusi ini siap pakai, scalable, dan bisa diterapkan hanya dalam satu hari, memungkinkan perusahaan fokus pada inovasi tanpa terjebak dalam tantangan teknis yang biasanya memperlambat implementasi AI.
Apa yang Membuat HPE Private Cloud AI Berbeda?
Berikut beberapa keunggulan utama yang menjadikannya solusi ideal bagi bisnis yang ingin mengadopsi AI dengan cara yang lebih cepat dan efisien.
Implementasi AI dalam Hitungan Jam
Tidak perlu menunggu berminggu-minggu untuk membangun infrastruktur AI. HPE Private Cloud AI bisa langsung digunakan dalam satu hari, menghilangkan kompleksitas setup yang biasanya menjadi penghambat utama dalam penerapan AI di perusahaan.
Performa Maksimal dengan Infrastruktur Terkini
Ditenagai oleh server HPE generasi terbaru, solusi ini menawarkan kinerja tinggi dengan jaringan 100Gb, CPU powerful, dan dukungan multi-GPU untuk mempercepat proses AI training dan inferensi.
Fleksibel dan Scalable Sesuai Kebutuhan
AI berkembang pesat, dan bisnis membutuhkan solusi yang bisa menyesuaikan skala tanpa kendala. HPE Private Cloud AI mendukung deployment dari skala kecil hingga enterprise, dengan pilihan on-premise, colocation, atau hybrid cloud.
Manajemen AI yang Lebih Sederhana
Dilengkapi dengan HPE GreenLake, seluruh infrastruktur AI dapat dikelola dari satu konsol terpadu. Monitoring, optimasi workload, hingga resource allocation bisa dilakukan dengan lebih efisien, tanpa harus berurusan dengan kompleksitas IT tradisional.
Baca Juga: 4 Manfaat AI dalam Manajemen Risiko Perbankan
Dapatkan HPE Private Cloud AI Hanya di Helios
Sebagai bagian dari CTI Group, Helios Informatika Nusantara (HIN) memiliki pengalaman luas dalam menyediakan solusi IT terdepan, termasuk dalam implementasi HPE Private Cloud AI. Dengan dukungan tim pre-sales dan after-sales, bisnis Anda akan mendapatkan layanan lengkap mulai dari konsultasi, implementasi, hingga pemeliharaan, memastikan AI berjalan optimal tanpa hambatan teknis.
Bawa bisnis Anda ke level berikutnya dengan HPE Private Cloud AI dari Helios. Hubungi kami sekarang untuk solusi AI siap pakai yang efisien dan tanpa ribet!
Author: Danurdhara Suluh Prasasta
CTI Group Content Writer