Tahukah Anda? Menurut TrendForce, pengiriman server AI global diproyeksikan akan melonjak sebesar 28% pada tahun 2025. Fakta ini bukan sekadar angka—ini adalah sinyal kuat bahwa adopsi teknologi AI bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan vital dalam transformasi digital perusahaan modern.
Namun, pertumbuhan ini juga membawa tantangan besar: beban kerja yang meningkat, keamanan yang lebih kompleks, serta tekanan efisiensi operasional yang tak bisa diabaikan. Lalu, apa solusi server yang benar-benar siap untuk menghadapi realitas ini?
Yuk, kita kupas tuntas dalam artikel ini.
Tantangan yang Kerap Dihadapi Industri
Teknologi berkembang cepat, tapi tuntutan bisnis bergerak lebih cepat. Di tengah adopsi AI, cloud, dan data analytics, perusahaan dituntut menjaga sistem tetap stabil, efisien, dan aman. Tekanan inilah yang menguji kesiapan infrastruktur server di era digital. Lalu, tantangan seperti apa yang paling sering dihadapi? Berikut beberapa yang paling krusial.
Beban Kerja yang Terus Meningkat
AI, data analytics, dan aplikasi real-time terus mendorong lonjakan workload di berbagai sektor. Tanpa server yang scalable dan andal, sistem bisa cepat kewalahan dan memperlambat proses bisnis.
Kompleksitas Operasional
Mengelola infrastruktur yang tersebar di banyak lokasi—dari data center ke edge—membutuhkan visibilitas dan kontrol yang solid. Banyak tim IT masih bergelut dengan tool yang terpisah dan proses yang manual.
Tekanan Energi dan Efisiensi
Semakin tinggi performa, semakin besar konsumsi daya. Server lama tidak dirancang untuk efisiensi jangka panjang, membuat biaya operasional melonjak dan upaya keberlanjutan sulit tercapai.
Ancaman Keamanan Tingkat Lanjut
Risiko seperti firmware attack dan ancaman berbasis quantum makin sering muncul. Tanpa proteksi modern, data sensitif dan operasional bisnis jadi lebih rentan dari sebelumnya.
HPE ProLiant Gen 12, Siap Hadapi Tantangan Infrastruktur Masa Depan
Di tengah tekanan performa, efisiensi, dan keamanan, hardware biasa sudah tidak lagi cukup. Perusahaan butuh server yang cepat, adaptif, dan bisa diandalkan di berbagai situasi—mulai dari data center, edge, sampai sistem hybrid yang terus berkembang.
HPE ProLiant Gen 12 hadir sebagai jawaban untuk kebutuhan ini. Server generasi terbaru ini dirancang untuk memberikan performa tinggi secara konsisten, dengan efisiensi daya yang lebih baik dan manajemen yang jauh lebih cerdas. Dirancang khusus untuk mendukung ritme kerja modern, server ini mampu beradaptasi dengan kebutuhan skala besar tanpa mengorbankan stabilitas maupun kontrol.
Tidak hanya meningkatkan produktivitas, HPE ProLiant Gen 12 juga membantu mengurangi downtime hingga 4,8 jam per unit per tahun dan menghemat konsumsi daya hingga 65%. Dengan kemampuan menangani workload kompleks dan operasional berbasis AI, solusi ini sangat ideal untuk perusahaan yang mengandalkan kecepatan, efisiensi, dan akurasi dalam menjalankan sistem distribusi, retail, dan enterprise di era digital.
6 Fitur Unggulan di Balik Kekuatan HPE ProLiant Gen 12
Mulai dari keamanan, efisiensi daya, hingga manajemen cloud, semua dirancang untuk mendukung operasional IT yang andal dan efisien. Berikut enam fitur utama yang membuat HPE ProLiant Gen 12 jadi server modern yang siap pakai.
1. Insight Operasional Berbasis AI yang Proaktif
HPE ProLiant Gen 12 mampu memberikan analisis berbasis AI untuk mendeteksi dan menyelesaikan isu IT secara otomatis, bahkan di lokasi yang tersebar. Pendekatan ini membantu perusahaan lebih responsif dalam menjaga kelancaran sistem dan mencegah downtime sebelum terjadi.
2. Keamanan Quantum-Resistant untuk Data Kritis
Dilengkapi sistem keamanan yang tahan terhadap ancaman modern, termasuk serangan berbasis quantum, server ini menjaga data pelanggan, informasi pembayaran, dan data supply chain tetap aman. Cocok untuk perusahaan yang tidak bisa mengambil risiko dalam urusan proteksi.
3. Manajemen Jarak Jauh yang Disederhanakan
Dengan compute ops management berbasis cloud, pengelolaan infrastruktur retail dan gudang yang tersebar bisa dilakukan secara terpusat. Tim IT bisa memantau dan menyesuaikan kebutuhan server tanpa harus berada di lokasi fisik.
4. Performa per Watt yang Tinggi dan Konsisten
HPE ProLiant Gen 12 dirancang untuk memberikan efisiensi daya tanpa mengorbankan performa, bahkan saat terjadi lonjakan beban kerja seperti saat promo besar atau musim liburan. Cocok untuk operasional skala besar yang butuh kinerja stabil dan hemat biaya.
5. Arsitektur Fleksibel untuk Sistem Omnichannel
Server ini mendukung integrasi berbagai sistem seperti POS, manajemen inventori, dan analitik pelanggan. Struktur yang scalable memudahkan bisnis retail dan distribusi untuk tumbuh tanpa perlu khawatir bottleneck dari sisi infrastruktur.
6. Pendinginan Direct Liquid Cooling yang Efisien
Pada seri tertentu, HPE ProLiant Gen 12 dilengkapi dengan sistem pendinginan cair langsung (Direct Liquid Cooling) yang dirancang untuk menjaga performa tetap stabil di lingkungan dengan intensitas kerja tinggi. Pendekatan ini membantu mempercepat proses pendinginan sekaligus mengurangi beban energi di data center atau lokasi edge.
Baca Juga: Solusi Server Murah dan Andal untuk Data Center UMKM dari HPE Smart Choice
Wujudkan Infrastruktur Server Andal dan Efisien bersama Helios
Helios Informatika Nusantara (HIN), bagian dari CTI Group, siap membantu Anda mengimplementasikan solusi infrastruktur modern dari Hewlett Packard Enterprise (HPE) untuk performa tinggi, efisiensi energi, dan manajemen yang lebih cerdas.
Hubungi kami sekarang dan temukan bagaimana solusi dari HPE dapat meningkatkan kinerja server, menyederhanakan operasional IT, dan memberikan fondasi yang andal bagi pertumbuhan bisnis di era digital.