Data center networking menjadi tulang punggung bagi industri FSI, yang beroperasi di lingkungan dengan kecepatan, keamanan, dan keandalan adalah hal yang mutlak. Dalam dunia keuangan yang serba cepat dan dinamis, pengelolaan data yang efisien dan aman adalah kunci untuk mempertahankan kepercayaan pelanggan dan memenuhi regulasi yang ketat.
Dengan jaringan data center yang kuat, perusahaan keuangan dapat memastikan kelangsungan operasional, mencegah kehilangan data, dan mendukung inovasi layanan. Lalu, seperti apa kebutuhan data center di industri keuangan dan tantangan yang dihadapi dalam implementasi data center networking? Temukan penjelasannya berikut ini!
Apa Saja Kebutuhan Data Center di Industri Finansial?
Industri FSI memiliki kebutuhan unik dalam hal infrastruktur jaringan karena volume data yang besar, kebutuhan keamanan yang ketat, dan keandalan operasional yang tinggi. Di dalam negeri, untuk memenuhi kebutuhan ini, investasi besar mulai dilakukan dalam pembangunan fasilitas data center baru di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan kota-kota lainnya.
Dilansir dari Kontan.co, hingga akhir 2023, terdapat total 35 proyek data center, termasuk hyperscale dan collocation, yang beroperasi di Jakarta dan sekitarnya untuk melayani industri perbankan, jasa keuangan, dan asuransi. Pembangunan ini mencakup peningkatan kapasitas listrik dan pengembangan cooling system yang lebih efisien untuk mendukung kebutuhan data center yang terus berkembang. Secara umum, kebutuhan data center dalam industri FSI meliputi.
Keamanan Data
Keamanan merupakan prioritas utama bagi industri FSI mengingat sifat sensitif dan kritis dari data keuangan serta informasi pelanggan. Data center harus memiliki sistem keamanan canggih, termasuk enkripsi data, firewall, dan pemantauan berkelanjutan untuk mencegah akses mencurigakan dan perlindungan dari serangan siber.
Kepatuhan Regulasi
Industri FSI diatur oleh berbagai regulasi yang ketat, seperti PCI-DSS, GDPR, dan UU PDP terutama untuk perlindungan data pribadi. Data center harus mematuhi regulasi ini dan menyediakan audit trail lengkap serta kemampuan untuk memenuhi persyaratan pelaporan yang ketat.
Ketersediaan dan Redundansi
Ketersediaan data yang tinggi merupakan keharusan untuk memastikan operasi bisnis tidak terganggu. Data center di industri FSI harus dirancang dengan redundansi dan failover untuk menjamin uptime tinggi, termasuk penggunaan backup otomatis, disaster recovery plan, dan sistem power supply yang berlapis.
Skalabilitas
Dengan pertumbuhan volume data dan kebutuhan layanan digital yang meningkat, data center harus mampu menskalakan infrastrukturnya dengan cepat dan efisien. Teknologi seperti cloud computing dan virtualisasi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan ini, selain infrastruktur jaringan yang mampu menangani beban besar secara efisien.
Kinerja dan Latensi Rendah
Untuk mendukung transaksi real-time dan analisis data yang cepat, data center harus memiliki kinerja tinggi dan latensi rendah. Ini mencakup penggunaan jaringan berkecepatan tinggi dan SSD storage untuk mempercepat akses dan pemrosesan data.
Efisiensi Operasional
Industri FSI terus mencari cara untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya. Data center harus dioperasikan dengan efisiensi energi tinggi serta menggunakan teknologi otomatisasi untuk mengurangi beban kerja manual dan meningkatkan produktivitas.
Integrasi dan Interoperabilitas
Data center harus mampu berintegrasi dengan berbagai sistem dan aplikasi yang digunakan perusahaan. Kemampuan untuk menghubungkan berbagai platform dan memastikan interoperabilitas yang mulus adalah kunci operasional yang lebih efisien dan sinergi antar sistem.
Mengapa Data Center Network Dibutuhkan di Industri Finansial?
Untuk memastikan konektivitas dan komunikasi yang efektif di dalam dan luar data center, industri FSI membutuhkan infrastruktur jaringan berupa Data Center Network (DCN). DCN menghubungkan semua perangkat di dalam data center, termasuk server, storage, dan tools jaringan lainnya.
Industri FSI sangat bergantung pada keandalan operasional bisnis yang kritis. Bisnis di sektor keuangan membutuhkan akses cepat dan aman ke data untuk transaksi, analisis risiko, dan pengambilan keputusan bisnis. DCN menyediakan infrastruktur yang memungkinkan transfer data yang cepat dan aman antara berbagai aplikasi dan layanan, mengurangi latensi dan meningkatkan efisiensi operasional.
Selain itu, DCN mendukung keamanan dan kepatuhan dengan menyediakan kontrol akses yang ketat dan enkripsi data untuk melindungi informasi sensitif dari ancaman siber sekaligus memenuhi regulasi industri. Dengan infrastruktur DCN yang andal, bisnis dapat memastikan kontinuitas operasional, menjaga kepercayaan pelanggan, dan mendukung inovasi dalam layanan keuangan.
Tantangan Implementasi Data Center Network di Industri Finansial
Industri FSI memiliki kebutuhan khusus untuk jaringan data center yang andal, aman, dan skalabel. Namun, implementasi data center networking di industri ini memiliki beberapa tantangan utama yang harus dihadapi.
1. Ketersediaan dan Keandalan
Downtime jaringan dapat berakibat fatal bagi operasional keuangan, mengganggu transaksi, dan merugikan nasabah. Diperlukan redundansi dan failover yang canggih untuk memastikan uptime jaringan yang tinggi dan mencegah downtime berkepanjangan.
2. Keamanan yang Ketat
Industri keuangan memiliki tanggung jawab untuk melindungi data sensitif nasabah, seperti informasi pribadi, data keuangan, dan data transaksi. Jaringan data center harus menerapkan kontrol keamanan yang ketat untuk mencegah akses tidak sah, kebocoran data, dan serangan siber.
3. Kinerja Tinggi dan Latensi Rendah
Aplikasi trading dan transaksi keuangan membutuhkan latensi rendah dan throughput tinggi untuk memastikan eksekusi transaksi secara real-time. Jaringan data center harus memiliki kapasitas dan performa yang memadai untuk mendukung aplikasi-aplikasi ini.
4. Manajemen dan Orkestrasi yang Efisien
Otomatisasi dapat membantu meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko human error dalam pengelolaan jaringan. Jaringan data center harus mendukung tools dan platform otomatisasi untuk mengotomatisasi tugas-tugas seperti penyebaran konfigurasi, manajemen kebijakan, dan troubleshooting.
5. Skalabilitas dan Fleksibilitas
Industri FSI harus mampu skalakan jaringan data center mereka untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang terus berkembang. Jaringan data center harus memiliki arsitektur yang fleksibel dan dapat diskalakan dengan mudah untuk menambah kapasitas atau mengakomodasi layanan baru.
6. Visibilitas dan Analitik
Jaringan data center harus menghasilkan data telemetry yang kaya untuk memungkinkan monitoring performa jaringan, deteksi dini masalah, dan pengoptimalan performa. Alat analitik dan visualisasi data harus digunakan untuk memberikan visibilitas menyeluruh terhadap traffic jaringan, membantu administrator jaringan dalam mengidentifikasi dan mengatasi masalah, serta membuat keputusan yang tepat untuk optimasi jaringan.
Untuk mengatasi tantangan dalam memenuhi kebutuhan data center network, HPE Aruba Networking DCN menjadi pilihan tepat bagi perusahaan yang ingin membangun jaringan data center yang andal, aman, dan skalabel guna mendukung kebutuhan bisnis di era digital.
Aruba Data Center Networking (DCN) Solusi Jaringan Data Center Fleksibel, Aman, dan Skalabel
HPE Aruba Networking DCN adalah solusi komprehensif yang dirancang untuk membantu perusahaan membangun jaringan data center yang andal, aman, dan skalabel. Solusi ini terdiri dari berbagai hardware dan software yang memberikan performa optimal, keamanan terdepan, dan kemudahan pengelolaan. Salah satu komponen inti dari Aruba DCN adalah Aruba Data Center CX Switches, yaitu rangkaian switch jaringan berperforma tinggi yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan data center modern.
Aruba Data Center CX Switches tersedia dalam berbagai model yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik, seperti:
- 6400 Series: Switch modular yang fleksibel untuk edge data center dan akses ke jaringan fabric
- 8100 Series: Switch berperforma tinggi dan hemat biaya untuk agregasi data center dan top-of-rack server connectivity. Solusi yang hemat biaya untuk jaringan data center dengan kepadatan port tinggi
- 8325 Series: Switch berperforma tinggi untuk core dan agregasi data center yang membutuhkan performa tinggi dan skalabilitas
- 8360 Series: Switch berperforma tinggi dengan berbagai pilihan port untuk core, agregasi, dan edge data center
- 8400 Series: Switch carrier-class untuk core dan data center dengan ketersediaan tinggi
- 9300 Series: Switch 1U fixed-configuration untuk core, agregasi, dan edge data center. Solusi hemat ruang dan berperforma tinggi untuk jaringan data center
- 10000 Series: Inovasi switch berperforma tinggi yang dilengkapi chip pendando sebagai layer perlindungan tambahan untuk keamanan jaringan data center. Ideal untuk data center skala besar yang membutuhkan performa dan skalabilitas ekstrem.
Manfaat Menggunakan Aruba Data Center CX Switches
Aruba Data Center CX Switches menawarkan berbagai manfaat dalam menghadirkan jaringan yang andal dan aman untuk mendukung workload berat dan aplikasi bisnis kritikal di data center.
Keandalan dan Ketersediaan Tinggi
Mendukung teknologi Virtual Switching Extension (VSX) yang memungkinkan failover tanpa gangguan. Ini memastikan switch tetap beroperasi dengan minimal downtime, sangat penting untuk operasi keuangan yang kritis.
Keamanan Tingkat Tinggi
Micro-segmentation pada switch ini membantu mengisolasi segmen jaringan, mencegah penyebaran ancaman internal. Enkripsi data memastikan informasi sensitif tetap aman selama transmisi.
Kinerja Tinggi
Dengan throughput tinggi dan latensi rendah, switch ini mendukung pemrosesan transaksi keuangan real-time tanpa hambatan. Fitur Data Center Bridging (DCB) mengurangi kehilangan paket dan meningkatkan kinerja aplikasi yang membutuhkan bandwidth tinggi.
Manajemen dan Orkestrasi yang Mudah
Tools orkestrasi dan manajemen jaringan yang terpadu memungkinkan otomatisasi kebijakan jaringan dan keamanan. Aruba CX switch dapat diintegrasikan dengan lingkungan virtualisasi sehingga memudahkan manajemen infrastruktur jaringan yang kompleks.
Kompatibilitas dan Fleksibilitas
Switch Aruba kompatibel dengan berbagai perangkat dan solusi dari vendor lain, memberikan fleksibilitas dalam membangun infrastruktur heterogen. Ini memudahkan perluasan jaringan sesuai kebutuhan tanpa mengganti seluruh infrastruktur.
Analitik dan Visibilitas
Mendukung pengumpulan data telemetri untuk analisis performa jaringan dan identifikasi masalah secara proaktif, memberikan visibilitas menyeluruh terhadap traffic jaringan untuk membantu memantau dan mengoptimalkan kinerja jaringan.
Dapatkan Aruba Data Center CX Switches Hanya di Helios
Saatnya bangun data center network yang aman dan andal dengan Aruba Data Center CX Switches. Dapatkan solusi HPE Aruba Networking Data Center CX Switches dari Helios Informatika Nusantara (HIN) sebagai satu-satunya distributor yang menjual seluruh solusi Aruba, mulai dari wireless, wired, hingga SD-WAN.
Helios memiliki tim ahli yang berpengalaman dan bersertifikat untuk membantu bisnis Anda saat proses konsultasi hingga dukungan after-sales. Cari tahu lebih lanjut mengenai Aruba Data Center CX Switches dengan menghubungi kami di sini.
Penulis: Wilsa Azmalia Putri – Content Writer CTI Group