Dalam lanskap bisnis yang semakin terdigitalisasi, data center telah menjadi tulang punggung bagi banyak perusahaan. Tidak hanya sekadar fasilitas penyimpanan, data center kini memegang peranan strategis dalam mempercepat kinerja, mendukung inovasi, dan menjamin keberlangsungan bisnis.
Menurut laporan dari HDRInc.com, nilai pasar sektor ini diperkirakan mencapai lebih dari US$340 miliar pada 2024 dan akan tumbuh hingga US$438,7 miliar pada 2028. Pertumbuhan pesat industri data center saat ini dipicu oleh peningkatan permintaan speed-to-market, supply chain, dan kebutuhan transformasi digitalisasi perusahaan.
Lantas, bagaimana perkembangan data center di Indonesia? Temukan jawabannya dalam artikel ini.
Kebutuhan dan Perkembangan Data Center di Indonesia
Menurut laporan Media Indonesia, Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam sektor data center, didorong oleh transformasi digital yang dipercepat melalui adopsi teknologi seperti cloud computing, Internet of Things (IoT), dan Big Data. Pasar data center nasional diperkirakan akan tumbuh dengan CAGR sebesar 16,92 persen dari 2024 hingga 2029, seiring dengan peningkatan kebutuhan infrastruktur digital dan layanan teknologi canggih di seluruh sektor
Faktor utama yang mendorong pertumbuhan ini termasuk digitalisasi dari pemerintah, investasi pembangunan data center dari negara-negara Timur Tengah untuk mendirikan colocation centers, hingga penetrasi e-commerce dan smart devices di berbagai sektorr.
Sebagai informasi, Indonesia saat ini telah mengembangkan lebih dari 107 data center di 23 kota, menandakan potensi pasar yang sangat besar dalam beberapa tahun mendatang. Infrastruktur yang semakin berkembang juga memerlukan peningkatan dalam efisiensi daya dan manajemen energi, terutama untuk memenuhi permintaan bisnis yang terus meningkat akan penyimpanan data yang aman dan dapat diakses dengan cepat.
Tantangan Utama dalam Pengelolaan Data Center di Indonesia
Industri data center di Indonesia terus berkembang pesat, namun masih menghadapi berbagai tantangan yang perlu diatasi untuk mencapai efisiensi dan keamanan yang optimal dalam operasionalnya. Berikut adalah beberapa tantangan utama yang dihadapi oleh perusahaan dan sektor publik di Indonesia.
Pengelolaan Data yang Kompleks dan Beragam
Data center di Indonesia harus menangani berbagai jenis data yang masif, seperti data pelanggan, laporan keuangan, dan informasi bisnis lainnya. Tanpa solusi integrasi yang cerdas, pengelolaan data menjadi tantangan besar dan berisiko menyebabkan ketidakakuratan data serta inefisiensi dalam pengambilan keputusan.
Minimnya Solusi Integrasi yang Efektif
Ketiadaan sistem integrasi yang baik meningkatkan risiko terjadinya kesalahan data dan proses yang tidak efisien. Hal ini berdampak pada kualitas keputusan strategis yang diambil, terutama di sektor pemerintahan yang memerlukan akurasi dan keandalan data yang tinggi.
Proses Analisis Data Manual
Masih banyak data center yang mengandalkan analisis data secara manual, terutama di sektor retail dan publik. Karyawan harus memproses informasi dari berbagai sumber secara manual, seperti interaksi pelanggan dan laporan penjualan. Proses ini membutuhkan waktu lama dan meningkatkan risiko kesalahan, sehingga memperlambat pengambilan keputusan.
Kesulitan Mengakses Informasi yang Tersebar
Data yang tersebar di berbagai direktori dan departemen menghambat produktivitas. Karyawan harus mencari informasi secara manual di berbagai lokasi, yang memakan waktu dan mengurangi efisiensi operasional. Tanpa sistem terpusat yang memadai, akses informasi menjadi lambat dan tidak optimal.
Solusi Data Center Switch untuk Mendukung Perkembangan Pusat Data di Indonesia
Dalam menghadapi peningkatan pertumbuhan data center di Indonesia, solusi Data Center Switch memainkan peran penting dalam memastikan keamanan, scalability, dan efisiensi operasional. Data Center Switch berfungsi untuk mendukung high availability, meminimalkan latensi, dan memungkinkan real-time processing yang penting untuk berbagai industri seperti cloud computing dan IoT.
Switch modern kini menawarkan fitur failover tanpa gangguan yang memastikan operasi berkelanjutan meskipun terjadi kegagalan perangkat. Selain itu, teknologi ini memberikan telemetry dan analitik untuk memantau performa jaringan secara proaktif. Inovasi dalam distribusi daya dan manajemen energi juga telah menjadi komponen kunci, memungkinkan perusahaan untuk mengurangi downtime dan biaya operasional. Peningkatan intelligent power distribution units (PDU) dan sistem UPS membantu perusahaan tetap beroperasi secara optimal dengan intervensi manual yang minimal.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan transformasi digital, memilih Data Center Switch yang tepat adalah langkah penting dalam memastikan efisiensi jaringan dan keamanan operasional. HPE Aruba Networking menawarkan solusi unggulan yang dirancang untuk membantu perusahaan memaksimalkan efisiensi operasional sambil memenuhi tuntutan teknologi yang semakin kompleks.
Memaksimalkan Kinerja dan Efisiensi dengan Aruba Data Center CX Switch
Aruba Data Center CX Switch menghadirkan solusi yang menyeluruh untuk mendukung infrastruktur data center modern. Produk ini tidak hanya menawarkan latensi rendah dan throughput tinggi yang sangat penting untuk aplikasi real-time, tetapi juga dilengkapi dengan fitur inovatif seperti hot-swappable components, dual power supplies, dan VSX technology. Dengan teknologi ini, perusahaan dapat menjaga high availability dan melakukan failover tanpa gangguan.
Selain itu, Aruba Fabric Composer mempermudah proses deployment dan manajemen jaringan, membuat operasi data center menjadi lebih efisien dan bebas gangguan.
Keunggulan Data Center untuk Kinerja dan Skalabilitas Maksimal
Data Center Switch dari HPE Aruba Networking menawarkan berbagai keunggulan yang dapat meningkatkan efisiensi operasional dan menjaga keamanan jaringan. Berikut adalah beberapa keunggulan utama.
Keamanan yang Tinggi
Dengan fitur Micro-Segmentation dan enkripsi, Aruba CX 10000 menjaga keamanan data dan melindungi segmen jaringan dari ancaman internal.
Automasi dan Efisiensi Operasional
Fitur automation dan orchestration mengurangi intervensi manual, mempercepat proses manajemen jaringan melalui Aruba Fabric Composer.
Skalabilitas
Aruba switch menawarkan scalable architecture yang mudah ditingkatkan tanpa mengganggu operasi, penting untuk menghadapi peningkatan volume data.
Kompatibilitas
Aruba Fabric Composer mendukung integrasi dengan berbagai ekosistem di data center seperti HPE, VMWare, VSphere, NSX, AMD Pensando, dan Nutanix, sehingga meningkatkan konektivitas.
Keandalan Tinggi
VSX Technology menjamin redundance dan failover yang tanpa gangguan.
Kinerja Tinggi
Dengan throughput tinggi dan lossless architecture, Aruba Switch CX mendukung aplikasi yang membutuhkan bandwidth besar.
Analitik dan Visibilitas
Mendukung telemetry dan memberikan visibilitas menyeluruh untuk performa jaringan.
Efisiensi Biaya Licensing
Fitur distributed firewall dan micro-segmentation pada Aruba CX 10000 dapat menghemat hingga 63 persen biaya lisensi selama 5 tahun dibandingkan dengan penggunaan additional license NSX untuk keamanan data center.
Baca Juga: Manfaat Data Center dalam Optimalkan Industri Pertambangan Minyak dan Gas
Maksimalkan Perkembangan Data Center dengan HPE Aruba Networking di Helios
Ingin memaksimalkan pertumbuhan data center Anda? Helios Informatika Nusantara, sebagai bagian dari CTI Group dan value-added distributor resmi dari HPE Aruba Networking, siap membantu Anda mengimplementasikan solusi Data Center Switch. Dengan tim IT berpengalaman, kami mendukung penuh mulai dari tahap konsultasi hingga implementasi dan after-sales support.
Hubungi kami di sini untuk memulai perjalanan transformasi digital Anda.
Author: Danurdhara Suluh Prasasta
Content Writer Intern CTI Group