Di era revolusi industri 4.0 ini mengharuskan semua sektor untuk beralih menggunakan teknologi. Semua perusahaan yang ada saat ini, harus mulai beradaptasi agar tetap mampu bersaing dengan kompetitor dan juga agar tidak ketinggalan zaman. Pesatnya perkembangan teknologi saat ini, telah memberikan banyak solusi alternatif bagi banyak perusahaan dalam menjalankan dan mengembangkan usaha mereka.
Salah satu solusinya adalah dengan memanfaatkan teknologi yang ada, seperti Cloud Computing. Cloud Computing ini bukan hanya solusi yang trendi dan inovatif, namun juga model bisnis yang relatif baru yang berlaku untuk semua jenis perusahaan, baik perusahaan besar maupun kecil. Kini semakin banyak perusahaan yang mulai membangun model bisnis mereka dengan mengandalkan Cloud Computing, yakni kini telah menjadi tren terbaru dalam manajemen data center.
Sumber: https://janzitko.cz/co-je-cloud-computing/
Cloud Computing sudah tidak asing lagi, karena banyak perusahaan-perusahaan besar yang sudah memakainya, guna untuk membantu menghemat waktu dan juga mencegah human error. Cloud Computing merupakan sebuah layanan IT untuk pengguna secara fleksibel dengan server virtual berskala besar untuk mengelola data dan mempermudah perusahaan untuk menjalankan kegiatan. Teknologi Cloud Computing ini biasa diterjemahkan sebagai komputasi awan. Teknologi Cloud Computing ini dapat membuat data dan program mampu disimpan dan diakses melalui internet dari perangkat apapun dan berlokasi di manapun.
Cloud Computing ini muncul sebagai pilihan utama bagi perusahaan baru yang tidak mempunyai modal besar untuk membeli perangkat sistem IT yang besar, atau enggan membayar biaya pemeliharaan. Cloud Computing ini bisa mengurangi investasi awal sebuah perusahaan. Dengan layanan IT Cloud Computing ini, perusahaan hanya perlu menyewa layanan kepada penyedia (provider) cloud, tanpa harus mengeluarkan biaya pemeliharaan. Provider wajib menjaga keamanan layanan IT berbasis cloud dengan baik. Layanan IT berbasis Cloud Computing juga memudahkan penggunanya untuk menjalankan program tanpa harus menginstal aplikasi dan memudahkan penggunanya untuk mengakses data dan informasi melalui internet.
Tipe Cloud Computing Berdasarkan Layanannya
Cloud computing bukanlah satu bagian dari teknologi seperti telepon genggam. Sebaliknya, cloud computing ini merupakan sistem yang utamanya terdiri dari tiga layanan yaitu:
1. Software-as-a-service (SaaS)
Diambil dari sumber Techradar, SaaS adalah sebuah perangkat lunak yang dijadikan sebagai suatu layanan dan bersifat online. SaaS ini biasanya diberikan melalui metode pay-as-you-go atau on-demand.
2. Infrastructure-as-a-service (IaaS)
Pengertian IaaS atau Infrastructure as a Service adalah jenis model layanan cloud yang pada dasarnya merupakan server fisik dan virtual server. Membeli hardware tambahan untuk IaaS tidak diperlukan, karena seluruh keperluan sudah tersedia dalam sistem cloud-nya. Penyedia layanan IaaS menyediakan resource cloud seperti server, jaringan, storage dan ruang data center. IaaS merupakan layanan yang memungkinkan kamu menggunakan server tanpa perlu membeli komputer dan peralatannya secara fisik, melakukan pemeliharaan rutin, dan melakukan konfigurasi perangkat.
3. Platform-as-a-service (PaaS)
PaaS atau Platform as a Service adalah layanan Cloud yang disediakan dalam bentuk platform dan dapat dimanfaatkan pengguna untuk membuat aplikasi di atasnya. PaaS memberikan framework bagi developer yang dapat mereka bangun dan gunakan untuk membuat aplikasi yang telah disesuaikan. Ketika kamu menggunakan layanan model PaaS, Semua server, penyimpanan, dan jaringan dikelola oleh perusahaan atau penyedia pihak ketiga. Namun para developer dapat mengelola manajemen aplikasi.
Kelebihan Teknologi Cloud Computing
Penggunaan teknologi cloud computing ini memberikan banyak keuntungan dan manfaat bagi bisnis perusahaan, diantaranya sebagai berikut ini:
1. Hemat Biaya
Alasan terbesar bagi perusahaan yang berpindah ke cloud saat ini adalah karena cloud ini dapat menghemat biaya. Penggunaan cloud computing ini sangat hemat biaya untuk alokasi perangkat keras. Cloud computing juga tidak memerlukan maintenance dan mengurangi pemakaian listrik.
2. Efisiensi dan Skalabilitas yang Tinggi
Salah satu manfaat utama dari cloud computing adalah kemampuan untuk scale up and down sesuai dengan tuntutan real-time. Apabila bisnis membutuhkan lebih banyak RAM, ruang hard drive atau pun CPU, masing-masing bisa ditambahkan dengan cepat. Pengguna tidak perlu membeli RAM baru, tetapi cukup meminta pada cloud provider untuk menambah atau memperbarui beberapa Gigabyte saja. Selebihnya, pengguna bisa mengurangi atau downgrade RAM ke spesifikasi semula.
3. Penggunaan yang Fleksibel
Ketika data yang dimiliki terlalu besar ukurannya, maka cloud secara otomatis bisa menambah kapasitasnya hanya dalam hitungan menit dengan melakukan self-provisioning. Oleh karena itu, perusahaan tidak perlu melakukan penambahan jumlah komputer. Selain itu, karena terdapat data yang tersimpan di dalam server pada internet, maka akan mudah bagi pengguna untuk mengakses data di manapun dan kapanpun asal komputer atau PC mereka terhubung dengan koneksi internet.
4. Data Terpusat di Server
Banyak perusahaan yang beralih ke cloud computing ini karena pengguna bisa mengakses mesin cloud-nya dari mana saja selama tersambung dengan akses internet. Misalnya, apabila pengguna yang memiliki data di cloud server yang sudah melakukan sinkronisasi antara komputer di perusahaan dan di smartphone, maka ia dapat mengakses data tersebut di waktu yang sama karena data itu sudah menggunakan server berbasis cloud.
5. Tingkat Keamanan Jauh Lebih Tinggi
Banyak orang yang beranggapan bahwa penyimpanan file dan data di cloud itu berarti membuka bisnis mereka pada risiko keamanan. Padahal sebenarnya solusi cloud pada saat ini memiliki tingkat keamanan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan solusi on-premise.
6. Aksesibilitas yang Tinggi
Sejak hadir dan beredarnya cloud di dunia maya, maka pengguna bisa mengakses apapun dari jarak jauh tanpa harus datang ke kantor. Hal ini sangat membebaskan pengguna melakukan bisnis dimanapun dan kapanpun.
Kekurangan Cloud Computing
Penggunaan teknologi cloud computing memang memberi banyak manfaat dan keuntungan bagi perusahaan. Namun teknologi ini juga memiliki beberapa kekurangan sebagai berikut:
1. Bergantung Pada Koneksi Internet
Internet merupakan jalan satu-satunya untuk mengakses cloud computing. Ketika tidak adanya koneksi internet di tempat Anda, secara otomatis akses ke cloud computing akan terputus. Dari sinilah hambatan terbesar yang tengah terjadi di Indonesia, karena belum semua seluruh wilayah telah terjangkau oleh akses internet.
2. Harus Mencari Vendor yang Sudah Standarisasi untuk Menjamin Keamanan
Dalam menggunakan sistem cloud computing, Anda harus mempercayakan sepenuhnya keamanan dan kerahasiaan data-data Anda pada cloud provider. Untuk itu, Anda harus mencari partner cloud computing yang mempunyai sertifikat atau terstandarisasi ISO untuk menjamin keamanannya.
Keamanan data perusahaan adalah hal yang paling penting bagi perusahaan. Dengan menggunakan solusi cloud computing akan memberikan tingkat keamanan yang jauh lebih tinggi. Pada kasus Boston Consulting Group (BCG), perusahaan konsultan manajemen global ini, mengungkapkan isu keamanan dan data privasi menjadi penghalang utama yang menyebabkan perusahaan-perusahaan ragu untuk menggunakan cloud computing.
Oleh sebab itu, BCG menyarankan 6 strategi untuk mendorong adopsi cloud computing di Indonesia. Pertama, menyelaraskan adopsi cloud computing dengan visi perusahaan. Kedua, menentukan jalur paling efisien dan efektif dalam bermigrasi. Ketiga, memahami pentingnya adopsi cloud computing. Keempat, membangun talenta digital secara internal maupun eksternal. Kelima, menjamin keamanan cyber di dalam cloud computing. Terakhir, membangun arsitektur masa depan yang andal.
Dalam menggunakan sistem cloud computing, Anda harus mempercayakan sepenuhnya keamanan dan kerahasiaan data-data Anda pada cloud provider, tim Helios siap membantu untuk Anda. Segera hubungi kami melalui halaman Contact Us atau hubungi representatif Helios di [email protected]