Zero Trust Network (ZTNA) dan Virtual Private Network (VPN), merupakan solusi cybersecurity yang banyak dipakai dalam dunia bisnis. Dengan peralihan sistem kerja dari full on-site ke remote dan hybrid, dua solusi ini dapat mengakomodir berbagai kebutuhan bisnis yang membutuhkan akses ke dalam jaringan perusahaan.
Fungsi ZTNA dan VPN adalah menyediakan akses keamanan pada aplikasi, data, dan kebijakan untuk kontrol akses. Namun, menurut data dari 2024 VPN Risk Report yang dihimpun HPE Aruba Networking, sekitar 81 persen pengguna VPN merasa tak puas karena berbagai alasan, seperti koneksi yang cenderung lambat. Kekurangan tersebut menjadi faktor mengapa banyak pengguna move on ke layanan cybersecurity lain seperti Zero Trust atau ZTNA.
Banyak perusahaan sudah mengganti layanan VPN-nya dan tak sedikit pula yang berencana untuk beralih ke layanan Zero Trust. Lantas, apa saja perbedaan ZTNA dan VPN, dan solusi apa yang tepat untuk keamanan perusahaan Anda? Mari kita bahas satu persatu mulai dari pengertian, perbedaan, hingga fitur dan keunggulannya.
Apa Itu Zero Trust Network Access
ZTNA atau Zero Trust Network Access adalah sebuah layanan Security Service Edge (SSE) dengan prinsip “zero trust”. Dengan kata lain, layanan cybersecurity ZTNA tidak akan mudah memberikan kepercayaan pada user atau device dalam penggunaannya. Meski demikian, ZTNA dapat mempermudah Anda dalam mengakses data-data internal dari jarak jauh.
Seperti namanya, ZTNA memiliki tingkat keamanan tinggi yang dapat mencegah hacker mencuri atau menghilangkan data perusahaan Anda.
Apa itu Virtual Private Network
VPN atau Virtual Private Network mungkin lebih familiar bagi banyak pengguna. Layanan cybersecurity ini memiliki fungsi yang tak jauh berbeda dari ZTNA, yakni melindungi data yang ditransmisikan, menjaga privasi, hingga memungkinkan akses ke jaringan internal secara remote. Meski demikian, VPN menerapkan prinsip yang lebih tradisional dibandingkan ZTNA.
ZTNA dan VPN, keduanya sama-sama bermanfaat bagi produktivitas bisnis Anda. Mari kita bahas apa saja yang menjadi pembeda Zero Trust vs VPN.
Apa Saja Perbedaan ZTNA dan VPN?
Meski sama-sama berperan sebagai sistem keamanan, Zero Trust vs VPN tetap memiliki perbedaan yang bisa jadikan pertimbangan. Jangan khawatir, untuk mempermudah Anda dalam membedakan keduanya, simak tabel berikut ini.
Fitur | ZTNA | VPN |
Keamanan | Menerapkan model “zero trust” dengan selalu memverifikasi penggunanya, tidak mengekspos IP address, membatasi koneksi untuk aplikasi tertentu, berfungsi pada tingkat aplikasi, dan selalu mendeteksi ancaman yang berpotensi muncul. | Menerapkan sistem keamanan tradisional yang memberikan trust pada semua pengguna atau device, mengekspos IP address sehingga rentan mengalami berbagai serangan seperti malware dan ransomware, memberi full access berisiko, dan hanya berfungsi di tingkat jaringan. |
Fleksibilitas | Memberi akses yang aman ke sumber berbasis on–premises dan cloud baik secara remote maupun hybrid. | Dirancang untuk dipakai secara remote pada jaringan perusahaan dengan akses terbatas pada sumber berbasis cloud. |
Manajemen | ZTNA dapat memberi akses pada aplikasi lewat web browser, melaporkan identitas dan kebiasaan pengguna, serta network traffic. | VPN butuh diinstal dan dikonfigurasi oleh software klien, serta lebih sulit untuk melakukan pengawasan dan audit karena tak menampilkan aktivitas penggunanya. |
HPE Aruba Networking SSE sebagai Solusi ZTNA Pengganti VPN
Dari penjelasan di atas apakah Anda sudah mempertimbangkan mana yang lebih baik untuk bisnis Anda antara Zero Trust Network Access (ZTNA) dan VPN? Kelemahan dalam keamanan, fleksibilitas, serta manajemen sistem yang buruk pada VPN dapat mengganggu produktivitas bisnis Anda. Oleh karena itu, diperlukan solusi keamanan yang melampaui fungsi remote access, seperti yang ditawarkan oleh ZTNA.
Salah satu solusi cybersecurity berbasis ZTNA yang dapat Anda gunakan adalah HPE Aruba Networking SSE, sebuah platform keamanan terpadu yang dirancang untuk mengamankan akses ke aplikasi dan data di berbagai lingkungan, termasuk on-premises, cloud, dan hybrid. SSE menggabungkan beberapa teknologi keamanan penting, dengan ZTNA sebagai komponen inti yang menyediakan fondasi keamanan yang kuat untuk platform SSE. Ini memungkinkan Anda mengamankan akses ke aplikasi dan data di mana pun mereka berada.
HPE Aruba Networking SSE merupakan ZTNA yang lebih sederhana dan pintar, dilengkapi dengan fitur auto-sync dan lebih cepat merespon masalah-yang dihadapi user dalam penggunaannya. Selain itu, SSE juga memastikan bisnis aman dari kebocoran data, mencegah ransomware, dan mampu mendeteksi hingga melindungi dari ancaman berbahaya yang sering dialami saat pemakaian VPN.
Fitur dan Keunggulan HPE Aruba Networking SSE
Perusahaan Anda dapat memaksimalkan keamanan akses dengan solusi ZTNA HPE Aruba Networking SSE. Ada berbagai fitur dan keunggulan yang menjadi nilai tambah bagi produk ini, di antaranya.
Dapat Mengggantikan VPN
Anda bisa melakukan transisi dari VPN ke ZTNA dengan HPE Aruba Networking SSE. Teknologi dari HPE Aruba Networking SSE dapat mengelola semua TCP/UDP traffic, termasuk VOIP dan peer-to-peer. Ini juga cocok dengan aplikasi modern seperti SSH, RDP, Git, dan database.
Akses Least-Privilege tanpa Segmentasi
Menerapkan prinsip least-privilege yang hanya memberikan akses pada sumber-sumber tertentu.
Flexible Agent atau Agentless Access
Pengguna bisa mengakses berbagai aplikasi lewat device manapun, dengan atau tanpa client. Opsi tanpa client menawarkan sesi RDP berbasis browser, sehingga tak memerlukan VDI lagi.
Pengawasan Traffic Granular
Dilengkapi sistem pengawasan yang dapat melacak aktivitas user, file downloads, command usage, serta memblokir aktivitas yang berpotensi membahayakan data Anda.
Kontrol Akses yang Adaptif
Layanan kontrol yang API-driven dapat menyesuaikan hak user dalam mengakses, dengan mempertimbangkan lokasi, identitas, dan status dari device yang digunakan user Sehingga lebih aman untuk proteksi data Anda.
Baca Juga: Ini Strategi Efektif Time to Market Agar Bisnis Makin on Fire
ZTNA HPE Aruba Networking dari Helios
Segera beralih dan tingkatkan keamanan akses Anda dengan solusi HPE Aruba Networking SSE. Dapatkan solusi HPE Aruba Networking SSE dari Helios Informatika Nusantara (HIN) sebagai distributor yang menjual berbagai solusi Aruba, seperti SWG, CASB, DEM, hingga ZTNA. Helios dilengkapi dengan tim ahli berpengalaman dan bersertifikat yang bisa membantu bisnis Anda mulai dari konsultasi hingga dukungan after-sales. Pelajari lebih lengkap tentang HPE Aruba Networking SSE dengan menghubungi kami di sini.
Penulis: Anggita Olivia Herman – Content Writer CTI Group