Indonesia menghadapi ancaman serius dalam hal keamanan data pribadi. Berdasarkan riset Surfshark, lebih dari 94 juta akun dilaporkan mengalami kebocoran selama Januari 2020 hingga Januari 2024. Kondisi ini menempatkan Indonesia di peringkat ke-8 dunia sebagai negara dengan jumlah kebocoran data terbesar.
Masalah ini terjadi karena kombinasi dari berbagai faktor, seperti pesatnya digitalisasi , meningkatnya penggunaan data online, serta lemahnya regulasi keamanan data di masa lalu. Sebagai langkah mitigasi, pemerintah telah mengesahkan Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) No. 27 Tahun 2022. Aturan ini bertujuan untuk melindungi privasi masyarakat dan meminimalkan dampak negatif seperti pencurian identitas, penipuan online, hingga kebocoran data sensitif.
Lantas, bagaimana cara perusahaan melindungi data pribadi konsumen, mematuhi regulasi sekaligus menjaga kepercayaan publik? Artikel ini akan membahas tujuh langkah strategis yang dapat diterapkan perusahaan untuk mencegah kebocoran data di era digital.
Mengapa Pelindungan Data Pribadi Menjadi Penting Bagi Perusahaan?
Tingginya kasus kebocoran data di Indonesia menjadi peringatan bagi perusahaan untuk meningkatkan keamanan pengelolaan data pribadi. Dengan diberlakukannya UU PDP, perusahaan dituntut untuk lebih serius melindungi data konsumen. Berikut alasan mengapa pelindungan data pribadi sangat penting bagi perusahaan.
Transformasi Digital dan Penggunaan Data
Perusahaan semakin mengandalkan data digital untuk operasional, analisis pasar, dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Namun, pengelolaan data yang buruk dapat membuka peluang penyalahgunaan. Kebijakan dan teknologi yang menjamin keamanan data, baik saat disimpan maupun diproses menjadi kunci untuk mencegah pelanggaran hukum dan kerugian reputasi.
Meningkatnya Ancaman Siber
Ancaman seperti ransomware, phishing, dan hacking terus berkembang dengan menyasar data pribadi sebagai target utama. Investasi dalam keamanan siber seperti enkripsi, sistem deteksi ancaman, dan pelatihan karyawan dapat mengurangi risiko kebocoran data yang berpotensi merugikan perusahaan secara finansial dan reputasi.
Kebutuhan Analisis Data
Data adalah aset strategis untuk memahami pola perilaku konsumen, membuat keputusan, dan mengidentifikasi peluang pasar. Namun, dalam prosesnya risiko pelanggaran privasi tetap ada. Perusahaan perlu mengolah data dengan aman, seperti menerapkan multi-layer protection atau role-based access control, untuk memaksimalkan manfaat data tanpa mengorbankan privasi pengguna.
Kepercayaan Konsumen
Konsumen kini sudah semakin sadar akan pentingnya privasi. Pelindungan data yang baik dapat meningkatkan kepercayaan, loyalitas, dan reputasi perusahaan. Sebaliknya, kebocoran data dapat merusak citra perusahaan, menurunkan kepercayaan konsumen, dan menyebabkan kerugian jangka panjang.
Bagaimana Cara Efektif Mengatasi dan Mencegah Kebocoran Data Pribadi?
Untuk mencegah dan mengatasi kebocoran data pribadi secara efektif, perusahaan dapat menerapkan beberapa strategi berikut.
1. Membangun Kesadaran Keamanan di Kalangan Karyawan
Edukasi dan pelatihan rutin mengenai praktik keamanan siber dapat meningkatkan kewaspadaan karyawan terhadap potensi ancaman seperti phishing atau malware.
2. Menggunakan Sistem Keamanan Jaringan yang Canggih
Implementasi firewall, antivirus, dan sistem deteksi intrusi yang mutakhir untuk membantu melindungi jaringan perusahaan dari akses tidak sah.
3. Enkripsi Data Sensitif
Gunakan enkripsi untuk melindungi data sensitif, baik saat disimpan maupun saat ditransmisikan, memastikan informasi tetap aman meskipun terjadi pelanggaran.
4. Pembatasan Akses Data
Menerapkan prinsip “least privilege” dengan membatasi akses data hanya kepada individu sah dapat mengurangi risiko kebocoran.
5. Pembaruan dan Pemeliharaan Sistem Secara Berkala
Memastikan semua software dan sistem diperbarui secara rutin membantu menutup celah keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh peretas.
6. Penggunaan Otentikasi Multifaktor (MFA)
Menerapkan MFA menambah lapisan keamanan ekstra, sehingga akses ke data memerlukan lebih dari sekadar kata sandi.
7. Melakukan Audit Keamanan Secara Berkala
Lakukan audit rutin untuk membantu mengidentifikasi dan memperbaiki kelemahan dalam sistem keamanan sebelum dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Nah, selain menerapkan tujuh cara untuk mencegah kebocoran data pribadi, perusahaan juga perlu mempertimbangkan penggunaan teknologi yang dapat mendukung upaya tersebut secara efektif. Salah satu solusi yang dapat diandalkan adalah Zerto 10, platform canggih yang dirancang untuk perlindungan menyeluruh terhadap data pribadi dan aplikasi. Berikut penjelasan bagaimana solusi ini dapat membantu perusahaan menjaga keamanan digital.
Solusi Andal Pelindungan Data Pribadi dari HPE Zerto
Zerto 10, bagian dari Hewlett Packard Enterprise (HPE), merupakan solusi canggih yang dirancang untuk melindungi dan memulihkan data serta aplikasi perusahaan. Dengan fleksibilitas untuk digunakan di lingkungan on-premises, hybrid, atau multi-cloud, Zerto 10 memastikan ketersediaan data secara berkelanjutan sambil meminimalkan risiko kehilangan data pribadi.
Sebagai solusi yang hardware-agnostic, Zerto 10 dapat diintegrasikan dengan berbagai jenis infrastruktur, menjadikannya pilihan ideal bagi perusahaan yang ingin memenuhi regulasi perlindungan data seperti UU PDP sekaligus meningkatkan ketahanan bisnis, mengurangi downtime, dan memaksimalkan fleksibilitas operasional.
Berikut adalah fitur unggulan Zerto 10 yang mendukung pengelolaan dan perlindungan data.
1. Continuous Data Protection (CDP)
Fitur ini memungkinkan perlindungan data berkelanjutan dengan checkpoint setiap 5-15 detik. Dengan CDP, perusahaan dapat memulihkan data ke kondisi sebelum insiden terjadi dengan cepat, sehingga risiko kehilangan data diminimalkan.
2. Disaster Recovery
Zerto 10 menyediakan solusi pemulihan bencana yang memungkinkan perusahaan mengembalikan data dalam hitungan menit setelah insiden, seperti serangan siber atau bencana alam. Dengan demikian, operasional bisnis dapat terus berjalan tanpa mengorbankan keamanan data.
3. Ransomware Resilience
Dirancang untuk ketahanan terhadap ransomware, Zerto 10 memungkinkan pemulihan data ke titik waktu sebelum serangan terjadi. Fitur ini membantu perusahaan mengurangi dampak operasional dan biaya yang diakibatkan oleh serangan siber.
4. Data Encryption
Zerto 10 menggunakan enkripsi untuk melindungi data, baik saat dipindahkan maupun disimpan. Teknologi ini memastikan hanya pihak yang berwenang yang dapat mengakses data, sehingga memenuhi persyaratan regulasi perlindungan data.
5. Data Mobility
Dengan fitur mobilitas data, Zerto 10 memungkinkan perusahaan memindahkan data dengan mudah antara lingkungan on-premises dan cloud. Fleksibilitas ini mendukung pengelolaan data pribadi secara optimal sesuai kebutuhan operasional perusahaan.
6. Journal-Based Recovery
Fitur ini memungkinkan pemulihan data dari berbagai titik waktu menggunakan journal-based recovery. Dengan fleksibilitas ini, perusahaan dapat memilih waktu pemulihan yang paling sesuai, baik untuk memitigasi kesalahan operasional maupun insiden keamanan.
Keuntungan Utama Zerto 10 untuk Keamanan dan Pelindungan Data
Zerto 10 menawarkan berbagai manfaat bagi perusahaan dalam mencegah kebocoran data dan menjaga keamanan informasi sensitif. Berikut adalah keuntungan utamanya.
Mengurangi Risiko Kehilangan Data
Teknologi continuous data replication Zerto 10 mereplikasi data secara real-time ke lokasi lain, meminimalkan risiko kehilangan data akibat kesalahan sistem, bencana, atau serangan siber.
Ketahanan Terhadap Serangan Siber
Zerto 10 dilengkapi kemampuan deteksi anomali untuk mengidentifikasi aktivitas mencurigakan sebelum data terekspos. Fitur enkripsi memastikan keamanan data baik saat disimpan maupun dipindahkan, mencegah akses oleh pihak tidak berwenang.
Pemulihan Data yang Cepat
Dengan fitur journal-based recovery, Zerto 10 memungkinkan pemulihan data dalam hitungan menit. Hal ini membantu operasional bisnis segera pulih setelah insiden, mengurangi waktu henti yang merugikan.
Efisiensi Biaya Operasional
Teknologi Zerto 10 yang andal mengurangi biaya pemeliharaan dan pemulihan data. Solusi ini kompatibel dengan berbagai infrastruktur tanpa memerlukan investasi besar dalam hardware tambahan.
Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan
Dengan keamanan data yang terjamin, perusahaan menunjukkan komitmen dalam melindungi privasi pelanggan. Ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan tetapi juga memperkuat reputasi perusahaan di pasar.
Baca Juga: Begini Cara Jitu Deteksi Ransomware dan Lindungi Data Bisnis!
Dapatkan Solusi Terdepan Pelindungan Data Pribadi dari HPE Zerto di Helios
Jangan tunggu hingga kebocoran data mengancam bisnis Anda! HPE Zerto 10 hadir sebagai solusi terpercaya untuk melindungi data pribadi perusahaan. Dengan kemampuan pemulihan data dalam hitungan menit dan fleksibilitas operasional di berbagai infrastruktur, Zerto 10 adalah pilihan ideal untuk bisnis di berbagai industri.
Helios Informatika Nusantara (HIN), subsidiary dari CTI Group sekaligus partner resmi HPE Zerto, siap membantu Anda mengimplementasikan solusi ini. Didukung oleh tim IT expert bersertifikat, Helios memastikan proses deployment berjalan lancar tanpa risiko trial and error.
Mulai lindungi data bisnis Anda sekarang dengan HPE Zerto 10! Klik tautan berikut untuk informasi lebih lanjut.
Penulis: Wilsa Azmalia Putri – Content Writer CTI Group