Insiden lumpuhnya Pusat Data Nasional (PDN) akibat serangan ransomware Brain Cipher telah mengunci 282 layanan digital pemerintah. Ransomware varian Lockbit ini mengenkripsi data penting dan meminta tebusan sekitar Rp131 miliar. Dilansir dari berbagai sumber, serangan ini kemungkinan memanfaatkan berbagai teknik seperti Initial Access Brokers (IAB), phishing, eksploitasi kerentanan aplikasi, hingga menyusupi pengaturan Remote Desktop Protocol (RDP).
Agar insiden seperti yang terjadi pada PDN tidak menimpa bisnis Anda, deteksi dan mitigasi ransomware sangat penting untuk mencegahnya. Dengan mengetahui secara lebih dini, bisnis dapat mengidentifikasi ancaman sebelum menyebabkan kerusakan besar, mengurangi risiko kehilangan data, downtime, dan biaya tebusan. Lalu, bagaimana cara melakukannya secara akurat dan efektif? Temukan di pembahasan berikut ini!
Bagaimana Cara Deteksi dan Mitigasi Ransomware?
Mendeteksi dan memitigasi ransomware kini bisa dilakukan dengan solusi keamanan dan pengelolaan data yang tangguh. Solusi ini biasanya mencakup deteksi anomali secara real-time, peringatan otomatis, dan identifikasi kerentanan siber. Teknologi ini menganalisis pola perubahan data dan memberi tahu administrator sistem jika terjadi hal mencurigakan. Berikut beberapa metode paling populer untuk mendeteksi ransomware.
Threat Intelligence
Bisnis bisa menggunakan laporan terbaru mengenai varian ransomware, teknik yang digunakan, dan indikator infeksi untuk mendeteksi dan memblokir serangan berdasarkan pola yang sudah diketahui.
Behavioral Detection
Peningkatan atau perubahan tidak biasa pada traffic data, sistem file, dan API calls bisa menjadi tanda awal serangan ransomware. Penggunaan solusi dengan AI/ML untuk melacak anomali dapat membantu mendeteksi ransomware lebih cepat.
Deception-based Detection
Bisnis dapat membuat umpan untuk menarik attacker agar mengungkap metode dan tujuan mereka. Informasi yang didapat dari umpan ini dapat digunakan untuk memperkuat keamanan internal endpoint dan mencegah serangan ransomware.
Signature-based Detection
Mirip dengan pemindaian virus, metode ini efektif melawan ancaman yang sudah diketahui. Namun, dengan banyaknya varian ransomware baru, metode ini menjadi kurang akurat dibanding metode lain.
Nah, dengan menggunakan metode-metode di atas, bisnis dapat lebih efektif dalam mencegah dan mendeteksi ransomware, sehingga meningkatkan keamanan data dan operasional.
Mengapa Ransomware Detection Sangat Penting dan Apa Keuntungannya?
Berkaca pada insiden serangan ransomware pada PDN, melakukan deteksi dan mitigasi ransomware sejak dini sangat penting bagi perusahaan dan organisasi yang kini sangat mengandalkan infrastruktur digital. Ransomware dapat mengunci data dan sistem, membuatnya tidak dapat digunakan. Deteksi awal memungkinkan mitigasi yang lebih mudah dan membantu bisnis untuk:
- Hindari Membayar Tebusan: Deteksi dini membuat perusahaan bisa menolak permintaan tebusan para pelaku kejahatan siber
- Cegah Kehilangan Data: Pelaku kejahatan tak hanya mengenkripsi data, tetapi juga mencuri data dalam skema “double extortion ransomware” untuk dijual di dark web. Deteksi dini bisa mencegah kehilangan data sensitif
- Batasi Gangguan Kerja: Deteksi dini memungkinkan penghentian enkripsi data secara cepat sehingga produktivitas karyawan tidak terganggu lama.
- Percepat Recovery: Deteksi dini membantu tim IT mengidentifikasi data dan file yang mungkin diserang, sehingga proses recovery dan perbaikan bisa lebih cepat dan terarah.
Cara Deteksi Ransomware dengan HPE Zerto 10
Salah satu pilihan solusi untuk membantu Anda mendeteksi dan memitigasi ransomware secara lebih efektif adalah HPE Zerto 10. HPE Zerto 10, platform software yang dirancang untuk melindungi data dan memungkinkan pemulihan data dengan cepat dan efisien. Platform ini menawarkan fitur canggih seperti deteksi ransomware real-time, memungkinkan tim IT memantau data secara berkelanjutan dan mengambil tindakan cepat saat serangan terjadi.
Zerto 10 dirancang dengan komponen ringan yang tidak memperlambat kinerja pekerjaan. Integrasi mudah dengan sistem keamanan seperti SIEM atau SOAR melalui open REST API memungkinkan deteksi real-time dan visualisasi data yang intuitif. Menariknya, Zerto 10 tidak memerlukan biaya tambahan untuk fitur deteksi dini, sehingga Anda tidak membutuhkan anggaran tambahan.
Keuntungan Menggunakan HPE Zerto 10 untuk Deteksi Ransomware
Solusi deteksi dini dari HPE Zerto 10 menawarkan beberapa keuntungan guna mencegah serangan ransomware, antara lain:
- Mengurangi Kehilangan Data dan Downtime: Sistem peringatan dini memungkinkan pemulihan data dengan cepat tanpa membayar tebusan.
- Minimalkan Risiko dan Biaya: Hindari biaya tambahan untuk keamanan, tebusan, kerusakan reputasi, dan kehilangan produktivitas.
- Maksimalkan Efisiensi Operasional: Deteksi enkripsi berbahaya dalam hitungan detik memungkinkan pemulihan hanya dalam beberapa menit.
- Percepat Time to Value: Lengkapi sistem keamanan yang ada tanpa memerlukan infrastruktur baru atau biaya tambahan.
Baca Juga: Cek Cara Amankan Digital Learning Untuk Lindungi Data dari Ancaman Ransomware
Dapatkan Solusi Deteksi Ransomware dari HPE Zerto 10 di Helios
Dengan semakin masifnya serangan ransomware, sudah saatnya bisnis mulai mengimplementasikan solusi ransomware detection yang tangguh, aman, dan akurat dari HPE Zerto 10. Dengan replikasi data dan recovery otomatis, Zerto 10 akan memberikan perlindungan data terbaik yang efisien untuk memastikan data bisnis terlindungi dari ancaman ransomware.
Helios Informatika Nusantara (HIN) sebagai partner resmi HPE Zerto akan membantu Anda mengimplementasikan rangkaian solusi Zerto. Tim IT expert Helios yang berpengalaman dan bersertifikat akan memastikan Anda terhindar dari trial and error sebelum hingga sesudah proses deployment. Mulai hari ini untuk lindungi data bisnis Anda dengan HPE Zerto 10! Klik link berikut ini.
Penulis: Wilsa Azmalia Putri – Content Writer CTI Group