Baru-baru ini publik dihebohkan oleh isu keamanan siber di industri perbankan. Salah satu bank terbesar di Indonesia menjadi korban serangan ransomware yang sangat merugikan. Serangan ini menyebabkan gangguan serius pada operasional transaksi bank tersebut sejak Senin (8/5) lalu.
Kelompok kriminal yang mencari keuntungan finansial diduga menjadi dalang di balik penyerangan tersebut. Serangan ransomware ini melibatkan enkripsi file di komputer atau jaringan, sehingga aplikasi mobile banking dan ATM tidak dapat diakses oleh pemilik sah. Biasanya, para penyerang menuntut pembayaran uang tebusan sebagai imbalan untuk mengembalikan akses kepada korban.
Nah, dalam artikel ini Helios akan menganalisis serangan ransomware yang menargetkan industri perbankan, mengidentifikasi faktor penyebabnya, dan menjajaki langkah-langkah yang perlu diambil untuk melindungi aset digital perbankan.
Penyebab dan Dampak Serangan Ransomware di Industri Perbankan
Serangan ransomware terhadap bank syariah dapat dikaitkan dengan beberapa faktor penyebab, termasuk kelemahan infrastruktur IT, tidak ada pembaruan software, serta rendahnya kesadaran keamanan secara internal.
Lantas, apa dampaknya? Serangan ransomware menimpa bank syariah tersebut menyebabkan ketidaknyamanan dan kerugian bagi nasabah bank, serta menimbulkan kerugian finansial dalam jumlah yang signifikan. Selain itu, reputasi kepercayaan pelanggan dan keberlangsungan bisnis juga terkena imbas negatif hingga memberikan dampak jangka panjang yang sulit diukur.
Serangan ransomware terhadap bank syariah tersebut mengajarkan kita bahwa tidak ada satu pun lembaga keuangan yang kebal terhadap ancaman serangan siber. Oleh karena itu, perbankan dan lembaga keuangan harus belajar dari insiden ini dan mengambil langkah proaktif untuk meningkatkan keamanan mereka.
Imbauan BI untuk Tingkatkan Keamanan Siber Industri Perbankan
Bank Indonesia (BI) telah mengeluarkan imbauan penting kepada pelaku industri perbankan untuk meningkatkan keamanan siber guna melindungi aset dan informasi penting dari serangan yang berpotensi merugikan. Berikut adalah beberapa poin penting yang diimbau oleh BI.
- Perkuat sistem keamanan dengan mengadopsi teknologi terkini yang mampu mendeteksi dan mencegah serangan siber.
- Pelatihan dan sosialisasi intensif harus dilakukan kepada karyawan bank agar mereka memahami ancaman siber dan tindakan pencegahan yang perlu diambil.
- Mekanisme pemantauan dan deteksi yang efektif untuk mendeteksi serangan siber sejak dini.
- Lakukan uji penetrasi dan audit keamanan untuk mengidentifikasi kerentanan dalam sistem mereka.
Bagaimana jika Anda ingin menerapkan poin-poin imbauan di atas? Nah, salah satu solusi canggih yang bisa Anda gunakan adalah Network Detection and Response (NDR) dari Sangfor Cyber Command. Solusi ini dapat membantu memenuhi persyaratan keamanan dengan memberikan pemantauan trafik jaringan terus-menerus, deteksi ancaman real-time, dan respons cepat terhadap serangan.
Tingkatkan Keamanan Siber di Industri Perbankan dengan Solusi NDR (Network Detection and Response) dari Sangfor
Untuk melawan serangan ransomware yang semakin berkembang, perusahaan memerlukan langkah-langkah keamanan siber yang tangguh. Menjawab tantangan ini, Helios Informatika Nusantara (HIN) menawarkan Sangfor Cyber Command, sebagai solusi Network Detection and Response (NDR) yang canggih dengan perlindungan komprehensif terhadap ancaman siber yang terus berkembang.
Sangfor Cyber Command adalah solusi yang menawarkan platform Security Management komprehensif untuk amankan bisnis dari berbagai ancaman siber. Menggunakan algoritma Machine Learning dan analitik big data, Sangfor Cyber Command dapat mengidentifikasi dan mencegah potensi serangan sebelum terjadi kerusakan yang dapat merugikan bisnis.
Selain itu, Sangfor Cyber Command juga menawarkan beberapa manfaat untuk membantu bank melindungi data sensitif mereka, seperti.
1. Deteksi Ancaman Tingkat Lanjut (Advanced Threat Detection)
Kemampuan deteksi ancaman tingkat lanjut agar pengguna dapat mengidentifikasi dan merespons berbagai potensi ancaman keamanan secara real-time. Termasuk kemampuan blokir ransomware, malware, dan berbagai ancaman siber lainnya.
2. Kontrol dan Visibilitas Jaringan (Network Visibility and Control)
Dapatkan visibilitas dan kontrol atas infrastruktur jaringan, termasuk monitoring trafik jaringan, kontrol akses ke sumber daya, dan mengelola kebijakan jaringan.
3. Keamanan Cloud (Cloud Security)
Amankan aplikasi dan infrastruktur cloud-based dari berbagai ancaman yang secara spesifik menyasar cloud, misalnya pencurian data, pembajakan akun, dan ancaman internal.
4. Manajemen Keamanan Komprehensif (Comprehensive Security Management)
Platform manajemen keamanan komprehensif untuk memudahkan pengelolaan dan monitoring seluruh infrastruktur IT hanya melalui satu konsol.
5 Fitur Sangfor Cyber Command
Sangfor Cyber Command menyediakan berbagai fitur dan kemampuan untuk melindungi perusahaan dari berbagai ancaman dan serangan siber. Berikut ini beberapa fitur utama yang ditawarkan Sangfor Cyber Command
Threat Intelligence
Dukungan teknologi algoritma AI dan Machine Learning tingkat lanjut untuk memberikan kecerdasan komprehensif saat mengidentifikasi potensi ancaman siber secara proaktif.
Real-time Detections
Sistem peringatan secara real-time untuk memberikan notifikasi secara cepat tentang potensi insiden keamanan.
Threat Investigation
Investigasi ancaman mendalam untuk mengidentifikasi sumber penyebab insiden keamanan yang memungkinkan tindakan tepat demi mencegah kejadian di masa mendatang.
Comprehensive Security Solutions
Beragam solusi keamanan, termasuk keamanan jaringan, endpoint, dan cloud dari berbagai jenis ancaman siber termasuk malware dan ransomware.
Rapid Response
Terintegrasi dengan solusi keamanan jaringan dan endpoint yang memungkinkan respons cepat terhadap potensi insiden keamanan, meminimalkan dampak serangan apa pun.
Helios Sebagai Value Added Distributor Sangfor
Sebagai Value-Added Distributor (VAD) Sangfor, Helios Informatika Nusantara (HIN) berkomitmen membantu industri keuangan khususnya perbankan melindungi aset digital mereka. Dengan solusi Sangfor Cyber Command, Anda memiliki solusi NDR terdepan yang disesuaikan dengan kebutuhan perbankan. Selain itu, Anda akan memperoleh beberapa keuntungan lainnya, antara lain.
Bimbingan Ahli
Tim profesional keamanan siber Helios akan memberikan konsultasi mendalam, membantu Anda memahami kerentanan organisasi Anda dan merekomendasikan langkah-langkah keamanan paling efektif.
Integrasi Tanpa Masalah
Dapatkan integrasi mulus dari Sangfor Cyber Command ke infrastruktur IT yang sudah ada, memastikan gangguan minimal pada operasional Anda.
Dukungan Tepat Waktu
Menyediakan dukungan teknis berkelanjutan, pemantauan proaktif, dan pembaruan software secara teratur untuk memastikan bisnis Anda tetap terlindungi dari ancaman ransomware yang muncul.
Baca Juga: Seberapa Penting Transformasi Digital Perbankan? Cek Jawabannya di Sini
Dapatkan Sangfor Cyber Command di Helios
Saatnya gunakan solusi Sangfor Cyber Command untuk memungkinkan lembaga perbankan mendeteksi, menanggapi, dan mengurangi insiden ransomware dengan efektif. Melalui kemitraan dengan Helios Informatika Nusantara (HIN), Anda akan mendapatkan bimbingan dari para ahli, integrasi dengan mudah, dan dukungan yang andal.
Kunjungi laman ini untuk mendapatkan penawaran menarik Sangfor Cyber Command dari Helios dan klik link ini jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut.
Penulis: Ary Adianto
Content Writer CTI Group