Industri manufaktur saat ini tengah mengalami transformasi digital yang pesat. Penggunaan teknologi seperti otomatisasi, IoT, Big Data, dan AI telah menjadi hal yang umum dalam upaya meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Namun, seiring dengan meningkatnya kompleksitas sistem, muncul sejumlah tantangan yang perlu diatasi seperti latensi aplikasi yang tinggi, volume data yang besar, ketergantungan pada konektivitas hingga keamanan data.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, edge computing muncul sebagai solusi yang menjanjikan. Edge computing memungkinkan pemrosesan data dilakukan di dekat sumber data, yaitu di tepi jaringan. Untuk mewujudkan konsep edge computing, diperlukan infrastruktur fisik yang disebut edge data center. Edge data center adalah fasilitas komputasi yang ditempatkan di dekat sumber data, seperti pabrik atau fasilitas produksi.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai edge data center dan apa saja fungsi utamanya dalam mendorong transformasi digital di industri manufaktur? Mari simak pembahasan lengkapnya berikut ini.
Tantangan Transformasi Digital di Industri Manufaktur
Seperti yang disebutkan di awal, industri manufaktur menghadapi sejumlah tantangan dalam proses digitalisasi, berikut uraiannya secara ringkas.
Kinerja dan Latensi
Volume data besar dari perangkat IoT dan sistem otomatisasi sering menyebabkan bottleneck. Aplikasi seperti sistem kontrol real-time membutuhkan latensi rendah untuk mencegah gangguan produksi dan menjaga kualitas produk.
Keandalan dan Ketersediaan
Downtime jaringan dapat menghentikan produksi dan menyebabkan kerugian finansial. Switch data center perlu memiliki redundansi dan fitur failover. Pemeliharaan dan upgrade harus dilakukan tanpa mengganggu operasi, dengan solusi seperti in-service software upgrade (ISSU) dan komponen hot-swappable.
Keamanan
Ancaman siber yang meningkat berpotensi mengancam sistem produksi dan mencuri data sensitif. Switch yang digunakan harus memiliki fitur keamanan canggih seperti firewall terintegrasi, IPS/IDS, dan segmentasi jaringan untuk melindungi data dan sistem produksi.
Skalabilitas dan Fleksibilitas
Peningkatan jumlah perangkat IoT dan data memerlukan switch data center yang bisa menskalakan kapasitas tanpa penggantian infrastruktur. Dalam hal ini, port density tinggi dengan dukungan untuk berbagai kecepatan koneksi sangat penting.
Manajemen dan Orkestrasi
Mengelola jaringan kompleks di berbagai lokasi memerlukan tools manajemen terpusat untuk pemantauan dan konfigurasi efisien. Otomatisasi tugas manajemen jaringan membantu mengurangi beban kerja tim IT dan memastikan respons cepat terhadap masalah.
Integrasi dengan Sistem Lain
Perusahaan manufaktur perlu mengintegrasikan sistem legacy dengan solusi jaringan baru. Jaringan harus mampu menangani berbagai perangkat dan protokol komunikasi, mendukung integrasi antara OT dan IT.
Dengan mengidentifikasi tantangan yang ada, industri manufaktur dapat menemukan strategi efektif untuk menjalankan transformasi digital guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Salah satu cara yang tepat adalah dengan mengimplementasikan edge data center yang menawarkan berbagai manfaat untuk mengatasi tantangan yang dihadapi industri manufaktur modern.
Pengertian Edge Data Center
Edge data center adalah fasilitas komputasi yang ditempatkan dekat dengan sumber data dan pengguna. Berbeda dengan data center tradisional yang terpusat, edge data center dirancang untuk memberikan pemrosesan data dan aplikasi lebih dekat kepada titik penggunaan.
Dalam konteks manufaktur, edge data center memungkinkan pemrosesan data dilakukan langsung di lokasi pabrik atau fasilitas produksi. Hal ini sangat penting untuk aplikasi yang membutuhkan latensi rendah, seperti sistem kontrol real-time, robotika, dan pemantauan kondisi mesin.
Dengan memproses data secara lokal, edge data center dapat mengurangi keterlambatan waktu yang diperlukan untuk mengirim data ke data center pusat, memastikan keputusan dapat diambil secara cepat dan efisien. Ini tidak hanya meningkatkan kualitas produk dan efisiensi operasional, tetapi juga membantu dalam respons cepat terhadap perubahan kondisi di lantai produksi.
Manfaat Edge Data Center untuk Industri Manufaktur
Edge data center merupakan teknologi yang sangat penting bagi industri manufaktur modern, memberikan berbagai manfaat yang mendukung transformasi digital dan keberlanjutan operasional.
Peningkatan Efisiensi
Edge data center mengoptimalkan proses produksi, mengurangi downtime, dan meningkatkan kualitas produk, sehingga secara signifikan meningkatkan efisiensi operasional.
Peningkatan Kualitas Produk
Dengan melakukan pemeriksaan kualitas secara real-time, edge data center membantu memastikan produk yang dihasilkan memenuhi standar yang telah ditetapkan.
Pengurangan Biaya
Penghematan biaya dapat diperoleh dari berbagai aspek, seperti pengurangan biaya energi, peningkatan produktivitas, dan pengurangan biaya perawatan.
Keamanan Data Lebih Baik
Dengan memproses data secara lokal, risiko kebocoran data dapat diminimalkan, meningkatkan keamanan data secara keseluruhan.
Fleksibilitas
Edge data center dapat dengan mudah disesuaikan dengan kebutuhan bisnis yang terus berubah, menawarkan solusi yang adaptif dan scalable.
Kemandirian Operasional
Jika terjadi gangguan jaringan, edge data center tetap dapat beroperasi secara mandiri, menjaga kelancaran proses produksi tanpa tergantung pada konektivitas pusat.
HPE Aruba Networking DCN sebagai solusi jaringan data center yang komprehensif dari dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan perusahaan dalam membangun infrastruktur jaringan, termasuk edge data center yang skalabel, efisien, dan aman untuk mendukung berbagai aplikasi di industri manufaktur. Apa saja solusi yang ditawarkannya? Mari simak penjelasan berikut ini.
Solusi Edge Data Center dari HPE Aruba Networking CX Switches
Salah satu produk unggulan HPE Aruba Networking DCN adalah Aruba CX 8100, yang merupakan pilihan ideal untuk membangun edge data center dengan kinerja tinggi dan fleksibilitas.
Aruba CX 8100 adalah perangkat jaringan canggih yang dirancang untuk menjadi pusat pengendali traffic data dalam jaringan komputer, khususnya di lingkungan pabrik atau industri manufaktur. Switch ini mampu menangani data dengan kecepatan tinggi, mulai dari 1 hingga 100 gigabit per detik, memungkinkan data mengalir cepat tanpa hambatan, sehingga sistem produksi dapat berjalan lancar.
Aruba CX 8100 juga mendukung berbagai jenis koneksi, baik menggunakan kabel tembaga maupun fiber optic. Fleksibilitas ini memungkinkan pembangunan jaringan yang mendukung berbagai aplikasi, mulai dari kontrol mesin hingga sistem pemantauan produksi, membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas pabrik.
Salah satu keunggulan utama Aruba CX 8100 adalah sistem operasinya yang disebut AOS-CX. Sistem ini dirancang untuk memudahkan pengelolaan jaringan, melakukan tugas-tugas rutin secara otomatis, dan memberikan informasi yang jelas tentang kondisi jaringan, memastikan pengoperasian yang efisien dan minim gangguan.
Fitur dan Manfaat Menggunakan HPE Aruba Networking CX Switches
Kinerja Tinggi dan Latensi Rendah
Switch Aruba CX mendukung aplikasi kritis di lingkungan manufaktur yang intensif data dengan throughput tinggi, mengurangi kehilangan paket melalui fitur DCB (Data Center Bridging), dan meningkatkan kinerja aplikasi yang membutuhkan bandwidth tinggi.
Keandalan dan Ketersediaan
Dilengkapi modul hot-swappable, dual power supplies, dan ISSU, switch Aruba CX memastikan ketersediaan tinggi dan pemeliharaan yang mudah tanpa downtime. Teknologi VSX (Virtual Switching Extension) memungkinkan konfigurasi failover tanpa gangguan, menjaga layanan tetap berjalan meski terjadi kegagalan pada salah satu switch.
Keamanan
Kemampuan Aruba CX 10000 mendukung micro-segmentation untuk mengisolasi dan melindungi berbagai segmen jaringan, mencegah penyebaran ancaman internal. Selain itu, fitur enkripsi data memastikan bahwa informasi sensitif tetap terlindungi selama transmisi.
Skalabilitas dan Fleksibilitas
Mendukung berbagai port dan protokol, memungkinkan pertumbuhan jaringan sesuai peningkatan kebutuhan data. Desain modular juga memungkinkan penambahan kapasitas dan fungsi tanpa harus mengganti seluruh switch, memberikan fleksibilitas maksimal.
Manajemen dan Orkestrasi
Dilengkapi Aruba Fabric Composer, alat orkestrasi dan manajemen jaringan terpadu yang memungkinkan otomatisasi penyebaran kebijakan jaringan dan keamanan, memudahkan pengelolaan jaringan.
Analitik dan Visibilitas
Kemampuan Aruba CX 10000 dapat mengumpulkan data telemetri untuk analisis performa jaringan dan identifikasi masalah secara proaktif. Fitur ini memberikan visibilitas menyeluruh terhadap traffic jaringan, membantu dalam memantau dan mengoptimalkan kinerja jaringan.
Baca Juga: Ketahui Peran Penting Data Center Networking di Industri FSI
Tingkatkan Operasional Manufaktur dengan Edge Data Center dari HPE Aruba Networking CX Switches di Helios
Saatnya tingkatkan operasional bisnis manufaktur Anda dengan membangun edge data center yang aman dan andal menggunakan HPE Aruba Networking Data Center CX Switches. Aruba Data Center CX Switches menawarkan berbagai solusi komprehensif untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung pertumbuhan teknologi di lingkungan manufaktur yang sangat sensitif terhadap downtime.
Dapatkan solusi HPE Aruba Networking Data Center CX Switches di Helios Informatika Nusantara (HIN), satu-satunya distributor yang menyediakan seluruh solusi Aruba, mulai dari wireless, wired, hingga SD-WAN.
Helios memiliki tim ahli yang berpengalaman dan bersertifikat untuk membantu bisnis Anda, mulai dari proses konsultasi hingga dukungan after-sales. Cari tahu lebih lanjut mengenai Aruba Data Center CX Switches dengan menghubungi kami di sini.
Penulis: Wilsa Azmalia Putri – Content Writer CTI Group