Generative AI (GenAI) terus menunjukkan perkembangan signifikan sebagai solusi inovatif di berbagai sektor bisnis. Berdasarkan laporan Statista, pasar AI global diperkirakan akan mencapai US$184 miliar pada tahun 2024, dengan pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 28,46 persen hingga 2030, yang akan mendorong peningkatan nilai pasar hingga US$826,7 miliar. Angka ini mencerminkan bahwa AI, khususnya GenAI, akan memainkan peran semakin penting dalam menggerakkan inovasi dan efisiensi bisnis di masa depan.
Meski menjanjikan, implementasi AI di perusahaan seringkali terkendalakompleksitas teknologi, biaya tinggi, dan tantangan data. Nutanix hadir dengan GPT in a Box, solusi yang dirancang untuk membantu bisnis mengatasi tantangan ini dengan aman dan efisien. Simak artikel ini untuk mengetahui bagaimana Nutanix dapat mendukung perusahaan Anda dalam memulai perjalanan adopsi AI yang sukses.
Tren AI yang Mendorong Transformasi di Berbagai Sektor
GenAI kini menjadi bagian tak terpisahkan dari inovasi di berbagai industri. Tren utama meliputi pemanfaatan AI di sektor kesehatan untuk diagnosis, pengembangan obat, hingga personalisasi perawatan medis. Dalam sektor pelayanan, AI melalui chatbot dan virtual assistant membantu meningkatkan pengalaman pelanggan secara signifikan. Selain itu, AI chips dan edge computing mempercepat pemrosesan aplikasi AI, sehingga adopsinya semakin meluas. Pertumbuhan AI didorong oleh beberapa faktor utama, yaitu:
- ketersediaan Big Data yang memungkinkan AI untuk terus belajar dan berinovasi
- Peningkatan infrastruktur cloud computing yang mempermudah implementasi
- Tingginya permintaan akan otomatisasi di berbagai sektor seperti manufaktur dan keuangan.
- Investasi dan kemitraan antara perusahaan teknologi, institusi riset, dan pemerintah yang turut memicu inovasi AI hingga 2030.
5 Tantangan Utama dalam Implementasi AI di Bisnis
Penerapan AI dalam bisnis bukanlah proses yang bebas hambatan. Meskipun AI menawarkan peluang besar untuk transformasi, banyak perusahaan yang menemui berbagai tantangan dalam implementasinya. Dari kualitas data hingga etika, inilah lima tantangan utama yang sering dihadapi dalam perjalanan adopsi AI.
1. Kualitas dan Ketersediaan Data
Agar AI berfungsi dengan baik, data yang digunakan harus berkualitas tinggi dan relevan. Namun, banyak perusahaan kesulitan mengumpulkan data yang akurat dan lengkap, yang pada akhirnya menghambat performa dan efektivitas sistem AI mereka.
2. Kompleksitas Teknologi
Teknologi AI sering kali sangat kompleks, yang membuatnya sulit dipahami oleh sebagian besar tim IT. Kesulitan dalam mendeteksi dan memperbaiki kesalahan dalam sistem AI menjadi tantangan besar bagi perusahaan.
3. Biaya Implementasi yang Tinggi
Mengembangkan, melatih, dan memelihara sistem AI memerlukan investasi yang besar, baik dari segi hardware maupun software. Bagi perusahaan kecil dan menengah, biaya ini sering kali menjadi kendala utama yang menghambat adopsi AI.
4. Kurangnya Tenaga Ahli AI
Talenta di bidang AI masih terbatas, yang menyebabkan banyak perusahaan mengalami kesulitan dalam menemukan dan merekrut ahli yang berpengalaman. Kekurangan tenaga ahli ini memperlambat proses implementasi AI dan mempersulit perusahaan dalam memanfaatkan teknologi secara optimal.
5. Pertimbangan Etika dan Hukum
AI menimbulkan berbagai isu etika dan hukum, seperti privasi, keamanan data, serta potensi bias dalam pengambilan keputusan. Perusahaan harus berhati-hati dalam memastikan bahwa penggunaan AI tidak melanggar regulasi yang ada dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap pengguna atau konsumen.
4 Langkah Mudah untuk Memulai Implementasi AI di Bisnis Anda
Mengimplementasikan AI dalam bisnis memerlukan pendekatan yang tepat agar bisa memberikan hasil yang optimal. Berikut adalah empat langkah utama yang dapat membantu bisnis memulai perjalanan adopsi AI mereka.
1. Identifikasi Use Case GenAI yang Sederhana
Mulailah dengan area berdampak tinggi, seperti AI bots untuk customer service, analisis dokumen, atau deteksi penipuan. Pemilihan use case yang tepat akan mempercepat hasil dan optimalisasi sumber daya.
2. Deploy dan Kelola API serta LLM dari NVIDIA atau Hugging Face
Manfaatkan NVIDIA NIM dan Hugging Face untuk deployment model AI yang cepat dan fleksibel, memastikan model selalu up-to-date dengan tren teknologi dan kebutuhan bisnis.
3. Gunakan Server Standar dan GPU tanpa Arsitektur Khusus
Dengan Nutanix GPT in a Box, Anda dapat menggunakan server dan GPU standar tanpa perlu arsitektur khusus, memungkinkan implementasi AI lebih efisien dan hemat biaya.
4. Bangun Layanan Data dari Edge hingga Cloud
Nutanix GPT in a Box menawarkan layanan data terstandarisasi dari edge hingga cloud, memastikan keamanan dan ketersediaan data di seluruh ekosistem bisnis tanpa mengorbankan performa.
Perusahaan perlu mempertimbangkan solusi yang fleksibel dan kompatibel dengan infrastruktur yang sudah ada. Nutanix GPT in a Box menyediakan solusi yang memungkinkan perusahaan memulai implementasi AI dengan mudah, tanpa menghadapi kompleksitas teknis yang berlebihan.
Baca Juga: Cek Peran Generative AI dalam Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas Manufaktur
Implementasi AI yang Cepat dan Mudah dengan Nutanix GPT in a Box
Nutanix GPT in a Box 2.0 adalah solusi turnkey AI yang dirancang untuk memudahkan perusahaan dalam mengadopsi teknologi Generative Pre-trained Transformer (GPT) dengan kendali penuh atas data dan aplikasi mereka. Solusi ini menjawab tantangan dalam kompleksitas, keamanan, dan skalabilitas yang sering dihadapi perusahaan saat mengadopsi AI/ML. Nutanix GPT in a Box menyediakan platform full-stack yang mendukung penggunaan hardware standar seperti CPUs, GPUs, dan container, serta kompatibel dengan framework AI apa pun. Platform ini juga menyediakan built-in data services untuk pengelolaan file, blok, dan objek data dengan kontrol disaster recovery dan snapshot yang terintegrasi.
Selain itu, Nutanix GPT in a Box memungkinkan skalabilitas tinggi untuk workload AI, dari edge hingga private cloud, dengan layanan platform yang memastikan operasi cloud berjalan seragam dan efisien. Dengan solusi ini, perusahaan dapat merancang, mengoptimalkan, dan menjalankan GPTs serta LLMs secara efisien, sambil memanfaatkan keahlian internal yang sudah tersedia.
Manfaat yang Diperoleh dengan Nutanix GPT in a Box 2.0
Menggunakan Nutanix GPT in a Box 2.0, perusahaan akan mendapatkan berbagai manfaat yang signifikan dalam penerapan GenAI:
- AI bots untuk meningkatkan customer service dan dukungan teknis.
- Document analysis untuk mempercepat proses analisis dokumen penting seperti kontrak dan pinjaman.
- Code co-piloting yang membantu tim pengembang meningkatkan produktivitas.
- Fraud detection dan perlindungan terhadap pencurian data, menjaga keamanan operasional bisnis.
- Di sektor kesehatan, AI mendukung desain antibodi generatif dan analisis data untuk penemuan obat.
- Di sektor keuangan, solusi ini membantu optimalisasi portofolio dan analisis upsell pelanggan.
- Di sektor retail, AI mendukung pemeriksaan kualitas visual dan deteksi penipuan.
- Untuk instansi pemerintahan, AI bisa digunakan dalam simulasi misi, digital twins, dan sistem multi-agen untuk meningkatkan efisiensi.
Baca Juga: Apa Opsi Tepat Virtualization Migration Alternatif VMware?
Implementasikan Gen AI dengan Nutanix GPT in a Box di Helios
Ingin memulai transformasi AI di perusahaan Anda? Helios Informatika Nusantara, sebagai value-added distributor Nutanix, siap membantu Anda mengimplementasikan solusi Nutanix GPT in a Box 2.0 dengan mudah dan efisien. Kami menyediakan dukungan penuh dari tahap konsultasi, implementasi, hingga layanan after-sales, memastikan sistem AI Anda beroperasi dengan optimal sesuai kebutuhan perusahaan. Hubungi kami untuk memulai perjalanan AI Anda dan tingkatkan produktivitas bisnis Anda hari ini.
Author: Danurdhara Suluh Prasasta